Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang menyebabkan kedatangan Jepang di Indonesia disambut baik oleh bangsa Indonesia adalah

Diposting pada
Rate this post

Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang menyebabkan kedatangan Jepang di Indonesia disambut baik oleh bangsa Indonesia adalah ?

Jawaban : Jepang menjanjikan kemerdekaan dalam waktu secepatnya untuk Indonesia

Profil Negara Jepang

Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea, dan Rusia.

Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.

Ibukota Jepang merupakan kota terbesar juga di Jepang yakni Tokyo. Luas negara ini adalah sekitar 377,944 km2.

Bahasa yang digunakan di Jepang adalah Bahasa Jepang dan aksara yang dipakai di Jepang adalah aksara Kanji, Hiragana dan Katakana.

Latar Belakang Masuknya Jepang ke Indonesia

Jepang Mengikuti Perang Dunia II

Awal mulanya adalah ketika Perang Global pada tahun 1941 Jepang berencana merebut koloni-koloni Eropa di Asia dengan cepat untuk menciptakan perimeter defensif besar yang membentang hingga Pasifik Tengah;

Jepang kemudian bebas mengeksploitasi sumber daya di Asia Tenggara sambil menyibukkan Sekutu dengan melancarkan perang defensif. Untuk mencegah intervensi Amerika Serikat sambil mengamankan perimeter,

Jepang berencana menetralisasi Armada Pasifik Amerika Serikat dari kancah perang.] Pada tanggal 7 Desember (8 Desember di Asia) 1941, Jepang menyerang aset-aset Britania dan Amerika Serikat dengan serangan di Asia Tenggara dan Pasifik Tengah secara nyaris bersamaan.

Peristiwa ini meliputi serangan ke armada Amerika Serikat di Pearl Harbor, pendaratan di Thailand dan Malaya dan pertempuran Hong Kong. Serangan-serangan ini mendorong Amerika Serikat,

Britania Raya, Cina, Australia, dan beberapa negara lain secara resmi menyatakan perang terhadap Jepang, sementara Uni Soviet, karena sedang terlibat dalam perang besar-besaran dengan blok Poros Eropa, memilih untuk tetap netral dengan Jepang.

Jerman dan negara-negara Poros menanggapi dengan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat Sementara itu, pada akhir April 1942, Jepang dan sekutunya Thailand hampir menguasai seluruh Burma, Malaya, Hindia Timur Belanda,

Singapura dan Rabaul, sehingga menambah kerugian bagi tentara Sekutu dan banyak di antara mereka yang ditawan.

Meski memberontak habis-habisan di Corregidor, Filipina akhirnya ditaklukkan pada bulan Mei 1942 dan memaksa pemerintah Persemakmuran Filipina mengasingkan diri. Pasukan Jepang juga memenangkan pertempuran laut di Laut Cina Selatan,

Laut Jawa, dan Samudra Hindia, dan mengebom pangkalan laut Sekutu di Darwin, Australia. Satu-satunya kesuksesan sejati Sekutu melawan Jepang adalah kemenangan Cina di Changsha pada awal Januari 1942.

Kemenangan-kemenangan mudah atas lawan yang tidak punya persiapan ini membuat Jepang terlalu percaya diri dan berlebihan.

Dengan menipisnya persediaan minyak bumi yang dimiliki oleh Jepang untuk keperluan perang juga karena adanya tekanan dari pihak Amerika yang melarang adanya ekspor minyak bumi ke Jepang mengakibatkan Jepang harus mencari sendiri bahan minyak bumi tersebut.

Pada saat itu pula kebanyakan wilayah di Asia yang dijajah oleh bangsa Eropa mulai ditaklukan termasuk Hindia Belanda (Indonesia pada masa itu) yang kala itu memang Indonesia sudah menjadi incaran daripada Angkatan Perang Jepang ini.

Maka dengan segera Angkatan Perang Jepang menyerang daerah-daerah yang menjadi sumber minyak di Indoensia.

Pada tanggal 11 Januari 1942 Jepang telah mendarat di Pulau Tarakan Kalimantan Timur dan keesokan harinya pulau tersebut dapat dikuasai oleh pihak Jepang.

Pada daerah sumber minyak lainnya yakni di Balikpapan Kalimantan Timur juga sudah dikuasai dan diduduki oleh tentara Jepang pada tanggal 23 Januari 1942.

Jepang juga telah menduduki dan menguasai wilayah di Sumatera yang menjadi sumber minyak yakni di Palembang, Sungaigerong dan Plaju dalam waktu 3 hari saja.

Dengan demikian, dalam waktu yang singkat ini Angkatan Perang Jepang telah menguasai dan menduduki daerah-daerah sumber minyak di Indonesia.

Baca Juga;