Kedatang suatu bangsa asing kedalam wilayah Indonesia yang berguna untuk menguasai kekayaan alam kemudian menyebarkan agama. Salah satu Negara yang dimana masuk ke wilayah Indonesia yakni Bangsa India. India yakni menyebarkan agama?
Jawaban : Budha
Sejarah Budha
Agama Buddha merupakan perkembangan lebih lanjut dari agama Hindu. Buddha sebenarnya berarti sebutan bagi seseorang yang mendapatkan pencerahan. Secara bahasa, dalam bahasa India, Buddha berarti yang mencapai pencerahan sejati.
Jadi, awalnya agama Buddha bukanlah sebuah agama , melainkan ajaran dari seseorang yang mendapatkan pencerahan bernama Siddharta Gautama
Berawal pada lahirnya anak raja beragama Hindu dari suku Sakya, Suddhodana dan ratu Maha Maya Dewi. Sebagai anak raja, ia dilimpahi kemewahan.
Ia dilahirkan pada tahun 563 SM. Oleh para petapa, ia diramalkan akan menjadi seorang Chakrawantin (Maharaha Dunia) atau menjadi seorang Buddha.
Konon, Raja Suddhodana sedih karena jika ramalan tersebut benar-benar terjadi, tidak akan ada yang mewarisi takhtanya.
Untuk mencegah hal tersebut, para petapa menyarankan agar sang Pangeran jangan sampai melihat empat macam situasi : orang tua, orang sakit, orang mati, dan seorang pertapa. Hal tersebut berarti bahwa sang Pangeran tidak diperbolehkan keluar istana.
Namun, suatu hari ketika telah berumuh 29 tahun, Siddharta menyelinap keluar dari istana dengan ditemani seorang kusir.
Dalam perjalanan, ia bertemu dengan pengemis, orang tua, orang sakit, dan orang meninggal, suatu pengalam yang tak pernah dialaminya.
Kemudian ia berpikir, menanyakan mengapa semua hal tersebut dapat terjadi dan apa yang dapat membebaskan manusai dari hal tersebut, Sehingga, Siddharta berusaha mencari jawabannya dengan keluar dari istana dan berkelana sebagai seorang pertapa.
Suatu saat, ia sampai di Kota Bodh Gaya dan beristirahat di bawah sebuah pohon yang bernama pohon bodhi.
Di sana, saat bulan purnama di bulan Wai-sakka (April-Mei), ia memperoleh jawaban atas pertanyaannya pada saat itu. yang dilukiskan sebagai Pencerahan dan Kesadaran Sempurna.
Nah, apa Kesadaran Sempurna itu ? Jadi, Buddha menemukan bahwa hidup ini adalah penderitaan (ketidakpuasan). Penderitaan atau pengalaman ketidakpuasan itu disebabkan oleh nafsu keinginan (keserakahan).
ketidaksukaan (kebencian), dan kebodohan (kegelapan, kurangnya kebijaksanaan). Ada keadaan damai di mana tidak ada penderitaan atau pengalaman ketidakpuasan, yaitu yang disebut Pencerahan atau Nirwana.
Dengan pencerahan, manusia dapat bebas dari penderitaan atau perasaan ketidakpuasan. namun, penceraan itu dapat dicapai hanya dengan melakukan dan menghayati delapan jalan mulia (delapan kebenaran),
yaitu : Pandangan Benar, Pikiran Benar, Ucapan benar, Perilaku Benar, Penghidupan Benar, Usaha Benar, dan Konsentrasi Benar.
Sepeninggal Siddharta Gautama yang lebih dikenal dengan Buddha, para penganutnya menyebarkan ajarannya sehingga lahirlah agama Buddha dengan kitab suci Tripirtaka.
Agama ini berkembang sangat pesat di wilayah India di bawah pemerintaahan Raja Ashoka, yang semula beragama Hindu , dari Dinasti Maurya.
Ia menyebarkan banyak pendeta Buddha ke seluruh wilayah kekuasaannya, bahkan sampai di luar wilayah kerajaan.
Pada tahun 78 M, terhadi perpecahan antara penganut Buddha. Perpecahan tersebut melahirkan dua aliran, yaitu Buddha Mahayana dan Buddha Hinayana.
Ajaran dalam Buddha Mahayana lebih kompleks karena banyak dipengaruhi oleh agam Hindu dan Taoisme sehingga mengenal dewa-dewi. Sedangkan Buddha Hinayana mendekati ajaran Buddha yang sesungguhnya.
Di indonesia, termasuk juga Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Laos, aliran Hinayanalah yang lebih berkembang. Sedangkan, aliran Mahayana lebih berkembang di Cina, Korea, Taiwan, dan Jepang.
Nah, itulah kilas informasi mengenai lahirnya agama Hindu dan Buddha. Dengan lahirnya kedua agam tersebut, terjadilah proses penyebaran agama, karena setiap penganut agama menginginkan agama yang dianutnya ikut dianut oleh orang lain.
Para penganut agama tersebut tentu mengakui bahwa nilai-nilai kebenaran yang patut atau yang sebenarnya berlaku adalah nilai-nilai kebenaran yang ada pada agama mereka,
sehingga mereka akan berusaha menyebarkan agama tersebut agar orang lain pun turut mengetahui sesuatu yang mereka anggap sebagai kebenaran tertinggi
Baca Juga;