saintek
Lihat Juga; Passing Grade Politeknik Negeri Bandung
JURUSAN | PASSING GRADE |
TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR | 28 |
TEKNOLOGI REKAYASA PERANCANGAN MANUFAKTUR | 28 |
TEKNOLOGI REKAYASA OTOMASI | 28 |
TEKNOLOGI REKAYASA MATERIAL MAJU | 28 |
REKAYASA PERANCANGAN MEKANIK | 27 |
TEKNOLOGI REKAYASA MEKATRONIKA | 27 |
Lihat Juga; Passing Grade Politeknik Negeri Media Kreatif
Politeknik Manufaktur Bandung (disingkat POLMAN Bandung atau POLMAN) adalah sebuah perguruan negeri tinggi politeknik di Bandung, Indonesia.
Kampus POLMAN Bandung terletak di Jalan Kanayakan 21, Dago, Coblong, Bandung 40135. Pada awalnya politeknik ini bernama Politeknik Mekanik Swiss-ITB (PMS-ITB).
Diberi nama demikian karena politeknik ini merupakan hasil kerjasama pemeritah Indonesia melalui ITB dan Pemerintah Swiss melalui Swiss Contact. Ini adalah cikal bakal pendidikan politeknik di Indonesia.
Setelah kerjasama berakhir dan pemerintah Indonesia menggulirkan kebijakan politeknik mandiri, maka pada tahun 1990 PMS-ITB berubah menjadi Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN Bandung).
Politeknik ini mempunyai 4 program studi D3, Teknik Manufaktur, Teknik Perancangan Manufaktur,
Pengecoran Logam, Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika, serta 1 program D4 Teknik Manufaktur
Lihat Juga; Passing Grade Politeknik Negeri Jakarta
Sejarah singkat politeknik manufaktur bandung
Daftar Isi Artikel
Pada tahun 1976 pemerintah Indonesia dan pemerintah Konfederasi Swiss, yang dalam pelaksanaannya Pemerintah Indonesia diwakili oleh ITB dan Pemerintah Swiss diwakili
Swisscontact mengadakan kerjasama bilateral dalam bidang pendidikan, yang diwujudkan dengan membentuk lembaga pendidikan politeknik di Indonesia.
Hasil dari kerjasama ini, dibentuklah politeknik yang diberi nama Politeknik Mekanik Swiss – ITB (PMS-ITB) yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr.Sjarif Thajeb pada tanggal 24 Maret 1977.
Meskipun baru diresmikan tahun 1977, namun angkatan mahasiswa pertama sudah mulai masuk sejak tahun 1976.
Pada tahun 1995 kerjasama dengan pemerintah swiss pun berakhir, dan selanjutnya nama politeknik pun diubah menjadi Politeknik Manufaktur Negri Bandung (POLMAN-Bandung).
Sementara untuk pendanaan, Polman-Bandung mendapat pinjaman dari Bank Dunia serta proyek-proyek DIP (DUE Like), IGI dan TPSDP.
Sejak September 2002 POLMAN menambah penerimaan jumlah siswa pada jurusan Teknik Manufaktur dan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika melalui kerjasama dengan P3TKIM di Bandung.
Pada tahun yang sama, POLMAN Bandung terpilih sebagai satu dari lima pusat program IGI yang membina tiga institusi,
yaitu P3TKIM, STT Tekstil, dan SMKN 6. Program IGI tersebut bertujuan meningkatan kompetensi dan produktivitas industri kecil menengah.
POLMAN Bandung mendapatkan nilai akreditasi A untuk semua program studi dari BAN pada tahun 2002.
Setelah satu tahun melakukan persiapan, akhirnya POLMAN Bandung berhasil meraih sertifikat ISO 9001 – 2000 dari
KEMA untuk Jasa Pendidikan Tinggi dan Perancangan & Manufaktur Produk Cor Logam, Perkakas Presisi, Mesin Produksi & Sistem Kendali.
POLMAN Bandung menjalin kerjasama dengan Yayasan Indonesia Baru di Ceper, Klaten, dalam tujuan untuk memperkuat industri kecil menengah pengecoran logam di Ceper.
Kerja sama ini menghasilkan pendirian Politeknik Manufaktur Ceper, Solo pada tahun ajaran 2003–2004 pada bulan September 2003.
Sebagian besar Mahasiswa lulusan Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN Bandung) bekerja pada perusahaan atau industri manufaktur dan perminyakan.
Industri tersebut ada yang merupakan perusahaan domestik dan perusahaan dengan modal asing. Jumlah permintaan lulusan POLMAN Bandung oleh industri tiap tahun terus mengalami peningkatan