Passing Grade Politeknik Negeri Bandung
Daftar Isi Artikel
Lihat Juga; Passing Grade Politeknik Negeri Media Kreatif
Saintek
JURUSAN | PASSING GRADE |
TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN | 29,9 |
TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG | 28 |
TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI MESIN | 27 |
PROSES MANUFAKTUR | 29 |
TEKNIK PENDINGIN DAN TATA UDARA | 27 |
TEKNOLOGI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK | 28 |
TEKNIK KONSERVASI ENERGI | 28 |
TEKNIK ELEKTRONIKA | 28 |
TEKNIK OTOMASI INDUSTRI | 29 |
KIMIA PRODUKSI BERSIH | 28 |
TEKNIK INFORMATIKA | 32,97 |
TEKNIK TELEKOMUNIKASI NIRKABEL | 28 |
Lihat Juga; Passing Grade Politeknik Negeri Jakarta
SOSHUM
Lihat Juga ;Passing Grade Politeknik Negeri Lampung
JURUSAN | PASSING GRADE |
KEUANGAN SYARIAH | 29 |
AKUNTANSI MANAGEMEN PEMERINTAHAN | 28 |
AKUNTANSI | 29 |
ADMINISTRASI BISNIS | 28 |
MANAJEMEN ASET | 28 |
MANAJEMEN PEMASARAN | 31 |
Lihat Juga; Passing Grade Politeknik Negeri Sriwijaya
Politeknik Negeri Bandung (disingkat POLBAN) adalah sebuah perguruan tinggi vokasi negeri yang terletak di Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Mulanya POLBAN bernama Politeknik Institut Teknologi Bandung (Politeknik ITB) karena berada dalam naungan ITB.
Sejak tahun 1999, Politeknik ITB menjadi institusi mandiri yang terpisah dari ITB, sehingga namanya berubah menjadi Politeknik Negeri Bandung.
Direktur POLBAN saat ini adalah Dr. Ir. Rachmad Imbang Tritjahjono, M.T. untuk periode 2019-2024.
Sejarah Politeknik Negeri Bandung
Politeknik Negeri Bandung didirikan pada tahun 1982 dengan nama Politeknik ITB karena berada dalam naungan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Politeknik ITB membuka program pendidikan diploma (tiga tahun) dalam bidang teknik/rekayasa. Empat program studi pertama Politeknik ITB adalah:
- D3-Teknik Sipil (Jurusan Teknik Sipil)
- D3-Teknik Mesin (Jurusan Teknik Mesin)
- D3-Teknik Elektronika (Jurusan Teknik Elektro)
- D3-Teknik Listrik (Jurusan Teknik Elektro)
Politeknik ITB memulai penerimaan mahasiswa baru pertama kali pada Tahun Akademik 1982/1983.
Politeknik ITB kemudian diresmikan pendiriannya oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi bersama-sama dengan Politeknik USU Medan, Politeknik UNSRI Palembang, Politeknik UI Jakarta, Politeknik UNDIP Semarang,
dan Politeknik UNIBRAW Malang bertepatan dengan wisuda pertama Politeknik ITB pada tanggal 4 Oktober 1985.
Tahun 1986, program pendidikan diploma bidang Tata Niaga dibuka di bawah Jurusan Tata Niaga dengan tiga program studi, yaitu D3-Akuntansi, D3-Keuangan dan Perbankan, dan D3-Kesekretariatan dan Administrasi Perkantoran.
Pada tahun yang sama, Politeknik ITB juga membuka program studi D3-Telekomunikasi di bawah Jurusan Teknik Elektro.
Tahun 1987, Pendidikan Ahli Teknik Jurusan Penggunaan Komputer (PAT-JPK) yang berada di dalam lingkungan ITB dialihkan ke Politeknik ITB menjadi Jurusan Teknik Komputer dengan program studi D3-Teknik Komputer.
Pada tahun yang sama, Politeknik ITB membuka Jurusan Teknik Kimia dengan program studi D3-Teknik Kimia.
Dua program studi baru di bawah Jurusan Teknik Mesin juga dibuka, yaitu program studi D3-Teknik Refrigerasi dan Tata Udara serta program studi D3-Teknik Energi.
Akhirnya, Politeknik ITB menyelenggarakan pendidikan program diploma tiga tahun dengan tujuh jurusan,
yaitu jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Kimia, Akuntansi, dan Administrasi Niaga
D4 PPL
Program pendidikan D4 PPL merupakan program ekstensi yang dikhususkan bagi alumni-alumni D3 yang telah memiliki pengalaman kerja dengan syarat minimum satu tahun pengalaman.
Pengalaman kerja tersebut dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah dengan metode tertentu, sehingga dapat mengurangi beban SKS yang diberikan pada mahasiswa.
Program D4 PPL berjumlah 36 SKS yang diantaranya kuliah tatap muka dan E-Learning.
Program pendidikan D4 Politeknik Negeri Bandung dibuka mulai semester ganjil tahun 2011[4] dengan program studi:
- D4 Teknik Perencanaan Jalan dan Jembatan
- D4 Teknik Perancangan Konstruksi Mesin
- D4 Teknik Komputer
- D4 Teknik Kimia Produksi Bersih
Program D4 PPL diarahkan dan berorientasi kepada pengembangan program pendidikan vokasi yang meliputi hal-hal berikut:
Selalu berusaha mengembangkan program pendidikan yang secara nyata mendukung pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terapan;
Menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia. Lulusan program pendidikan D IV Politeknik Negeri Bandung harus selalu tanggap dan inovatif dalam mengembangkan kapasitasnya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi;
Bersama dengan mitra kerja mengembangkan program pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan nyata penerapan teknologi mapan maupun teknologi baru;
Membangun lulusan agar memiliki dasar yang kuat untuk tampil di forum international serta memiliki tanggung jawab global melalui proses pembelajaran (learning based), dan bukan pengajaran (teaching based).
Atas dasar beberapa hal tersebut, memasuki tahun 2011, Pendidikan Vokasi khususnya Politeknik dengan program D IV secara nyata mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang telah dimulai sejak 2011.
Di mana infrastruktur khususnya kualitas konstruksi jalan dan jembatan merupakan salah satu kunci yang dibutuhkan untuk merealisasikan program MP3EI tersebut.
Program D IV PPL ini merupakan program khusus dari DIKTI yang dimulai sejak semester ganjil TA 2011/2012 yang dilaksanakan dan dijamin kesinambungannya tiap tahunnya.
Sesuai dengan strategi PPL (Pengakuan Pendidikan Lampau) pada perguruan tinggi yang dikembangkan untuk mengimplementasikan PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, bagian ke lima tentang Penyetaraan Hasil Pendidikan, Pasal 115 ayat (3) huruf (b) dan ayat (5),
secara spesifik bertujuan untuk meningkatkan jumlah angkatan kerja terdidik dan memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi pekerja dan anggota masyarakat yang berpengalaman
tanpa pembatasan umur peserta didik di perguruan tinggi melalui akselerasi dan efisiensi proses pendidikan serta peningkatan fleksibilitas prosedur penerimaan mahasiswa. Selain itu penerapan strategi PPL di Jurusan Teknik.