Passing grade politeknik negeri padang (PNP)
SAINTEK
JURUSAN | PASSING GRADE |
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI | 27,34 |
TEKNIK TELEKOMUNIKASI | 26,98 |
TEKNIK MANUFAKTUR | 27,32 |
TEKNIK PERENCANAAN IRIGASI DAN RAWA | 26 |
PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN | 27 |
MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI | 27 |
TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK | 26 |
TEKNOLOGI REKAYASA INSTALASI LISTRIK | 27 |
Baca Juga; Passing Grade Politeknik Negeri Bengkalis
SOSHUM
JURSAN | PASSING GRADE |
AKUNTANSI | 28,34 |
BAHASA INGGRIS UNTUK KOMUNIKASI BISNIS DAN PROFESIONAL | 26 |
DESTINASI PARIWISATA | 27 |
Baca Juga ; Passing Grade Politeknik Negeri Batam
Politeknik Negeri Padang (Nama Lain: Politeknik Andalas ,[4] Politeknik Negeri Andalas ,[5] sebelum tanggal 6 Oktober 2012 bernama Politeknik Universitas Andalas dan Politeknik Teknologi
Universitas Andalas (Poltek Unand) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota Padang, Sumatra Barat, Indonesia.
Politeknik Negeri Padang ini memiliki kampus yang bersebelahan dengan Universitas Andalas.
Sejarah
Baca Juga; Passing Grade Politeknik Negeri Medan
Politeknik Negeri Padang didirikan pada tahun 1987, di mana keberadaan politeknik merupakan salah satu dari 17 (tujuh belas) politeknik pertama di Indonesia,
yang bertujuan menjawab tantangan perkembangan dunia industri dan dunia usaha yang menuntut kompetensi dari tenaga-tenaga kerja terampil,
professional dan mandiri yang lebih mengutamakan attitude, knowledge dan skill serta kompeten di bidangnya.[6]
Pada awal berdirinya dikenal dengan nama Politeknik Engineering Universitas Andalas yang hanya menyelenggarakan Program Studi Bidang Rekayasa/keteknikan. Dengan Program Studi Teknik Mesin, Sipil, Listrik dan Elektronika Komunikasi.
Tahun 1997 diganti nama menjadi Politeknik Universitas Andalas dengan pertimbangan karena dibuka Program Studi Bidang Tataniaga (Akuntansi, Administrasi Bisnis).
Dalam rangka memenuhi tuntutan dunia kerja maka Politeknik membuka program studi baru, sampai saat ini Politeknik telah mempunyai 20 program studi (12 program studi D.3 dan 8 program D.4).[6]
Dalam rangka menuju kemandiriannya maka Politeknik saat itu mempunyai dua nama yaitu Politeknik Universitas Andalas dan Politeknik Negeri Padang .[6]
Politeknik Negeri Padang hadir di tengah-tengah masyarakat dengan menerapkan sistem pendidikan yang konsisten pada jalur pendidikan vokasional dengan menerapkan sistem
yang aplikatif serta secara terus menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia industri dan dunia usaha yang ada untuk
menghasilkan tenaga kerja yang berkompeten sesuai dengan permintaan pasar dan mampu bersaing pada era persaingan global.[6]
Sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan mutu dan kepercayaan dunia industri dan dunia usaha Politeknik Negeri Padang menerapkan sistem paket semester dengan sistem pembelajaran 60% praktek dan 40% teori.
Penerapan sistem praktek bengkel yang menyamai sistem di industri dan dunia usaha merupakan suatu langkah konsistensi untuk menyiapkan Tenaga Ahli Madya (AMd) dan Sarjana Sains Terapan (SST) yang terampil dan mempunyai etos kerja sesuai kebutuhan industri.
Rancangan kurikulum pendidikan yang bersifat dinamis yang dirancang sesuai dengan kebutuhan industri/pasar dan tetap mengacu kepada peraturan pemerintah serta undang- undang pendidikan yang berlaku,
merupakan suatu langkah strategis yang diterapkan di Politeknik Negeri Padang dalam menghasilkan lulusan yang sangat diminati oleh dunia usaha dan dunia industri terkemuka di Indonesia dan di mancanegara.
Politeknik Negeri Padang telah tumbuh dan berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan selalu melakukan evaluasi diri dan pengembangan kemitraan dengan berbagai lembaga, merupakan suatu komitmen kelembagaan sehingga setiap perubahan baik di sisi internal maupun eksternal disikapi dengan positif.
Hal inilah yang membuat Politeknik Negeri Andalas selalu berbenah sehingga lulusan Politeknik Negeri Padang saat ini sangat diminati.
Banyaknya rekrutmen yang dilakukan terhadap para alumni dan mahasiswa yang mau menamatkan pendidikan oleh berbagai perusahaan baik itu perusahaan nasional maupun
perusahaan asing merupakan suatu bukti bahwa lulusan Politeknik Negeri Padang mampu bersaing di antara lulusan Perguruan tinggi yang ada.
Penerapan sistem pendidikan yang lebih ditekankan pada etika dan etos kerja yang ditunjang dengan kemampuan akademik serta dilengkapinya Politeknik Negeri Padang dengan berbagai
peralatan baik itu di laboratorium dan bengkel merupakan suatu hal yang sangat menunjang bagi segenap civitas akademika dalam mengembangkan potensi diri terutama untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
Penerapan sistem praktik bengkel yang menyamai sistem di industri merupakan suatu langkah konsistensi untuk menyiapkan tenaga Ahli Madya (A.Md.) yang terampil dan mempunya etos kerja sesuai kebutuhan industri.
Rancangan kurikulum yang bersifat dinamis dirancang sesuai dengan kebutuhan industri/pasar, merupakan suatu langkah
strategis yang diterapkan di Politeknik Negeri Padang sehingga menjadikan lulusan siap bersaing di dunia kerja.