Penderitaan yang bisa diakibatkan adanya sebuah kebijakan tentara jepang pada bangsa Indonesia, yakni?

Diposting pada
Rate this post

Penderitaan yang bisa diakibatkan adanya sebuah kebijakan tentara jepang pada bangsa Indonesia, yakni?

Jawaban : Kebijakan Romusha

Kamu pasti sudah tahu bahwa Jepang masuk ke Indonesia bukanlah untuk melepaskan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Bangsa Jepang ini menduduki Indonesia juga dengan tujuan tertentu, yang mana akhirnya merugikan bangs akita. Berbagai kebijakan yang mereka buat memberikan penderitaan baru bagi bangsa kita.

Nah, adanya penderitaan ini tentu membuat bangsa kita berusaha untuk memberikan berbagai perlawanan demi mengalahkan pemerintah Jepang.

Kali ini, kami akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dekat tentang perlawanan apa saja yang dilakukan bangsa kita terhadap pemerintah pendudukan Jepang. Untuk kamu yang sudah penasaran, simak penjelasan berikut ya.

Gerakan Bawah Tanah

Perlawanan yang pertama adalah Gerakan Bawah Tanah. Gerakan Bawah Tanah sendiri merupakan perlawanan oleh para tokoh nasional seperti Sutan Syahrir dan Amir Syarifuddin,

serta golongan pemuda yang saat itu menolak untuk bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang.

Bernama Gerakan Bawah Tanah karena pelaksanaannya secara diam-diam agar tentara pendudukan Jepang yang lebih keras terhadap pihak-pihak yang menentang Jepang, tidak dapat membaca gerakan tersebut.

Perlawanan Golongan Ulama

Kebijakan Seikerei yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, umumnya menjadi penyebab perlawanan Golongan Ulama terhadap tentara pendudukan Jepang.

Nah, beberapa tokoh dari golongan ulama yang pernah melakukan perlawanan adalah:

KH. Zainal Mustofa di Singaparna, Tasikmalaya
Teungku Abdul Jalil di Cot Plieng, Aceh.

Perlawanan Kalangan Militer

Perlawanan yang dilakukan oleh kalangan militer terhadap tentara pendudukan Jepang disebabkan karena kebijakan pemerintah pendudukan Jepang yang represif dan mengeksploitasi bangsa Indonesia,

seperti dengan adanya kebijakan Romusha. Berikut adalah beberapa pemberontakan atau perlawanan yang dilakukan oleh kalangan militer terhadap pemerintah pendudukan Jepang.

Pemberontakan PETA Blitar di bawah pimpinan Supriyadi
PETA Cilacap di bawah pimpinan Khusaeri
PETA Cileunca di bawah pimpinan Amar Sutisna
Giyugun Aceh di bawah pimpinan Teuku Abdul Hamid

Perlawanan Kalangan Petani

Perlawanan terhadap Jepang ternyata juga dilakukan oleh kalangan petani loh sobat edcent.

Hal yang melatarbelakangi perlawanan dari kalangan petani terhadap pemerintahan pendudukan Jepang ini ialah kebijakan Jepang yang mewajibkan menyerahkan sebagian besar hasil pertanian kepada tentara pendudukan Jepang. Ini tentu mengakibatkan kerugian di kalangan petani.

Nah, salah satu perlawanan dari kalangan petani muncul di Indramayu. Haji Madriyas adalah tokoh yang memimpin perlawanan tersebut.

Lihat Juga;