Novel Mariposa Karya Menarik Luluk HF
Daftar Isi Artikel
Anda tentu sudah tak asing dengan lagi dengan novel Mariposa. Novel ini mendapatkan adaptasi menjadi seri drama yang ditayangkan secara eklusif. Agar Anda tak ketinggalan, Anda bisa menyimak resensi novel Mariposa ini.
Mariposa sendiri merupakan novel karya Hidayatul Fajriyah atau lebih dikenal sebagai Luluk HF. Novel ini awalnya ditulis di platform Wattpad, kemudian dirilis menjadi novel dan sebuah drama yang menarik untuk diikuti.
Lihat Juga; Naskah Drama Panjang
Awal Mula Perjalanan Novel Mariposa
Mariposa awalnya hanya terbit di platform Wattpad, di sana Mariposa mendapatkan banyak pembaca dan membuat karya Luluk HF ini menjadi terkenal. Ini terbukti dengan banyaknya pembaca yang akhirnya membaca novel ini, yakni 100 juta pembaca.
Saat itu Luluk menuliskan kisahnya di Wattpad pada Maret 207 ketika apliksi tersebut sedang booming. Saat itu, pembaca Mariposa hanya 400 ribu, namun sebuah penerbit menawarkan penerbitan kisah ini, yang kemudian membuatnya menjadi novel yang populer.
Lihat Juga; Contoh Cerita Fiksi
Di tahun 2018, Mariposa sendiri sudah terjual hingga 17 ribu eksemplar dan terus bertambah. Bahkan sang penulis mengaku sudah ada sekitar 15 penerbit yang melirik Mariposa dan 5 rumah produksi, yang akhirnya dialih wahanakan ke Falcon Pictures.
Rumah produksi tersebut, bersama dengan Starvision Plus, kemudian membuat seri dramanya pada tahun 2020. Dramanya cukup populer dengan aktor dan aktris yang memiliki jam tayang tinggi, sehingga membuat ceritanya lebih hidup.
Resensi Novel Mariposa
Mariposa merupakan novel dengan panjang 482 halaman. Ceritanya cukup simpel dan sederhana, karena alasan inilah kisahnya menjadi populer. Mariposa mengisahkan kisah cinta antara Acha dan Iqbal dengan kepribadian yang bertolak beakang.
Lihat Juga; Cerita Fabel
Acha merupakan gadis manis dengan sikap yang manja, sedangkan Iqbal merupakan karakter yang dingin dan keras kepala. Cerita berlanjut dengan Acha yang mengejar cinta Iqbal, hingga akhirnya mereka berdua bisa menjadi kekasih.
Daya pikat inilah yang juga membuat kisah Mariposa terasa relate. Remaja perempuan umumnya menyukai kisah romansa komedi ala sekolahan seperti Mariposa.
Acha tidak mengenal kata menyerah dalam kamusnya untuk membuat Iqbal jatuh cinta. Berbagai penolakan yang dilakukan oleh Iqbal tak membuat Acha menjadi jengah, ia terus berusaha meruntuhkan tembok yang dimiliki oleh Iqbal.
Kisah perjalanan Acha menyukai Iqbal sebenarnya cukup klise, Acha jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Iqbal ketika mereka berdua ikut camp olimpiade. Suatu hari, Acha bertemu dengan Iqbal tanpa sengaja di sebuah kafe, disana Acha berniat untuk meminta nomor Iqbal.
Iqbal tentu menolak permintaan Acha dan pergi, namun hal tersebut tak membuat Acha patah semangat. Akhirnya Icha memilih untuk pindah sekolah ke sekolah Iqbal dan merencanakan langkah selanjutnya.
Berbagai strategi dibuat Acha agar Iqbal jatuh cinta dengannya, mulai dari menyegatnya ketika masuk kelas hingga menyatakan perasannya. Namun Iqbal malah cuek dan mengatakan bahwa Acha tak waras.
Lihat Juga; Resensi Novel Hujan
Akhirnya ada jalan terang ketika Acha dan Iqbal satu tim di loma olimpiade sekolah. Disana pertemuan mereka makin intens, namun Iqbal masih sering mengatakan bahwa ia tak menyukai Acha.
Hingga akhirnya Acha menemukan Iqbal berduaan dengan Tesya, adik kelas Iqbal yang juga satu tim dengan mereka di tim olimpiade. Tesya datang ke kelas pagi-pagi untuk menanyakan soal yang tak ia kuasai pada Iqbal, yang merupakan juara nasional olimpiade.
Acha yang sebal dengan kedekatan mereka mengatakan bahwa Tesya tak seharusnya dekat dekat dengan Iqbal. Bukannya malah menghibur Acha, Iqbal malah tak peduli dan membelanya, membuat Acha sedih.
Amanda, teman dekat Acha kemudian mengajak Acha ke kantin agar ia sedikit gembira. Malahan di kantin Acha makin sedih karena ia melihat Tesya duduk dengan Iqbal, bersama dengan tim olimpiade yang lain.
Acha yang marah kemudian mendatangi Iqbal dan Tesya, mengatakan Tesya tak seharusnya duduk disana. Iqbal yang mulai geram mengatakan bahwa Acha adalah perempuan murahan dan tak membiarkan Tesya untuk pindah tempat.
Lihat Juga; Resensi Novel Bumi Manusia
Acha yang sedih kemudian berlari ke taman dan menangis. Sikap acuh Iqbal membuat Acha kecewa. Kemudian Acha menyerah kepada Iqbal dan memilih menerima Juna, ketua Osis untuk menjadi pacarnya.
Namun ternyata Iqbal sedih, ia diam diam juga mencintai Acha, karena alasan itulah ia mencegah Acha menerima cinta Juna. Setelah pengakuan tersebut, Acha dan Iqbal akhirnya menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai.
Namun kebahagiaan tersebut tak berlangsung lama, sebab Acha dan Iqbal harus berpisah karena Iqbal diterima ke sekolah luar negeri. Tantangan hidup inilah yang membuat cinta mereka diuji. Akhirnya Iqbal memilih Acha dan melanjutkan pendidikannya di dalam negeri.
Kelebihan Novel Mariposa
Sinopsis novel Mariposa tak akan lengkap tanpa membahas kelebihannya. Novel ini memiliki kelebihan berupa susunan kalimat dan plot cerita yang ringan, sehingga mudah untuk dipahami.
Bahasanya juga tak berat karena Mariposa memang menyasar anak muda usia sekolah atas. Pengembangan imajinasinya menjadi lebih mudah untuk pembaca karena gambaran ceritanya yang simpel.
Kelebihan lain yang terdapat dalam novel ini adalah tambahan unsur pendidikan yang ada di dalamnya. Sehingga anak muda tak patah semangat untuk mengejar mimpinya dan terus berprestasi.
Konsepsi menarik yang ada di novel ini adalah perempuan bisa mulai inisiasi terlebih dahulu untuk mengatakan cinta, tanpa harus menunggu dari pihak laki-laki. Karena alasan inilah, Luluk ingin membuat novelnya terlihat berbeda dan unik.
Lihat Juga; Resensi Novel Dear Nathan
Kekurangan Novel Mariposa
Bukan berarti Mariposa tak memiliki kekurangan, karena ceritanya yang ringan, maka jalan ceritanya bisa dengan mudah ditebak. Untuk tampilan cover juga kurang menarik, sehingga mereka yang tak tahu kisahnya tak akan tertarik membeli novelnya.
Untuk Anda yang suka dengan cerita romansa bertema lebih kompleks, Mariposa mungkin bukan pilihan yang cocok. Cerita dan plotnya yang sederhana membuat kisahnya tak semenarik yang di angankan.
Selain itu, narasi yang ada di dalam novel ini cukup minim, sehingga tiap karakter tak bisa secara mendalam ditelusuri perasannya. Bahkan tokoh lain terkesan buram dan tak berperan penting dalam kisah cinta Iqbal dan Acha.
Lihat Juga; Resensi Novel Dilan 1990
Amanat Novel Mariposa
Novel ini tentu memiliki amanat bagi para remaja untuk tak menyepelekan pendidikan. Ini karena semangat pendidikan yang baik akan membantu mereka untuk menggapai mimpi ke depannya.
Hal yang sama tercermin dalam sikap dan karakter Acha yang takmudah menyerah. Sikap tersebut akhirnya membuat ia mendapatkan tambahan hati yang ia cintai, yakni Iqbal, meskipun dalam kurun waktu yang panjang.
Sikap tak mudah menyerahnya ini harus ditiru oleh anak muda, terutama untuk hal hal yang positif. Dengan sifat yang tak mudah menyerah, Anda pasti bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
Itulah resensi novel Mariposa secara singkat dan sinopsisnya. Semoga informasi diatas dapat membuat Anda tertarik untuk membaca Mariposa dan mendapatkan inspirasi darinya.
Lihat Juga; Resensi Novel Negeri 5 Menara