Sinopsis Novel “Earth” yang Ditulis Oleh Tere Liye
Novel yang satu ini merupakan satu dari banyaknya beberapa series novel yang ditulis oleh penulis terkenal Indonesia yang terdiri dari kurang lebih 440 halaman dan diterbitkan pada Januari 2014 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama.
Lihat Juga; Sinopsis Novel Si Anak Pelangi
Namaku Raib, anak anak yang masih berusia 15 tahun. Dan sedang menempuh pendidikan kelas sepuluh atau kelas 1 Sekolah Menengah Atas. Sebenernya aku ini sama dengan seperti kebanyakan remaja pada umumnya,
kecuali ada satu hal yang cukup berbeda di diriku ini. Sesuatu hal yang hanya bisa kusimpan sendiri sejak dari kecil. Sesuatu yang mungin orang bayangkan ini adalah yang sangat menakjubkan.
Sejak umur 22 bulan atau 2 tahun kurang 2 bulan, entah mengapa aku ini bisa menghilang. Hanya dengan menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku, tubuhku pun bisa secara tiba tiba menghilang.
Saat aku berulang tahun yang kesembilan tahun, aku mendapat sebuah hadiah yang sangat aku sayangi yaitu adalah 2 ekor kucing kembar, tapi entah dari siapa aku pun tidak tahu. Kedua kucing yang sangat menggemaskan itu kuberi nama yang satu si Hitam dan yang satu si Putih.
Lihat Juga; Sinopsis Novel Si Anak Pemberani
Ketika beranjak besar, kini aku sudah memiliki dua sahabat yang hampir Kamana mana selaku bersamaku yaitu adalah Ali dan Seli. Tapi, kedua temanku ini, juga mempunyai keistimewaaan yang hampir sama dengan keistimewaan yang aku punya.
Keistimewaan yang hampir bagi sebagian orang adalah hal yang sangat mustahil, bahkan untuk dibayangkan saja. Dia adalah teman yang pertama kali mengetahui tentang rahasia besarku, yang sebelumnya tidak pernah kuceritakan pada siapapun itu.
Pada suatu pagi, hari ini hari yang mendung, namun saat itu aku dihukum oleh Miss Keriting karena aku kelupaan tidak membawa buku Matematika. Sama juga dengan Ali yang lupa membawa buku PR Matematikanya.
Lihat Juga; Sinopsis Novel Pukat
Karena pada saat itu, Aku dan Ali merasa sangat bosan saat menjalani hukuman dari Miss Keriting, aku pun akhirnya memutuskan untuk mulai diam diam mengamati hujan pada pagi itu sambil menghilang.
Tiba-tiba ada satu sosok tinggi kurus yang tidak pernah aku kenali sebelumya menyapaku dengan suara yang sangat dingin, “Halo, Gadis Kecil”.
Aku pun kaget sangat terkejut hingga tanpa aku sengaja menurunkan kedua tanganku dari wajahku ini. Tubuhku pun bisa terlihat lagi seperti semula dengan kasar mata.
Tanpa diduga, Ali yang hanya terdiam kali itu, juga ikutan melihat kejadian itu. Sejak saat itu, Ali yang sangat sangat penasaran denganku terus membuntutiku untuk bisa membuktikan bahwa apa yang dilihatnya sebelumnya bukanlah hal yang keliru.
Lihat Juga; Sinopsis Novel “Negeri Para Bedebah”
Dunia ini ternyata tidak sesederhana seperti yang ada di pikiranku. Setelah sesampainya di rumah, tidak seperti biasanya, hanya si Putih yang menyambutku di depan rumah. Aku tak melihat si Hitam sama sekali dalam jangkauan pandanganku.
Padahal kucingku si Hitam dan si Putih selalu akrab dan selalu bermain dan pergi ke manapun bersama, tidak pernah terpisahkan, termasuk ketika menyambutku sesampainya aku dirumah.
Beberapa hari kemudian, karena tidak ada kegiatan lain yang bisa aku kerjakan, aku berhasil menghilangkan jerawat yang sudah lama bersarang di jidatku.
Malam itu, sesosok tinggi kurus yang beberapa hari menyapaku saat aku mengemati hujan yang ada di sekolah,tiba tiba muncul dalam bayang bayang yang ada di cermin kamarku. Tiba tiba saja sosok tinggi kurus itu kenal dan menggendong kucingku, si Hitam yang tadi hilang entah kemana.
Lihat Juga; Sinopsis Novel ‘SagaraS’
Dia mengaku kalau si kurus ini mengetahui siapa sebenarnya aku dan ia mengaku dapat melatihku menguasai kekuatan yang selama ini aku rahasiakan ada di dalam diriku.
Keesokan harinya saat terjadi kecelakaan peristiwa yang cukup besar yang ada di sekolah. Tiba tiba gardu listrik itu meledak dan menjatuhkan hampir semua kabel-kabel yang cukup besar dan menyeramkan kearah aku dan Seli.
Namun entah kekuatan dari mana, Seli sahabatku ini berhasil menahan kabel listrik yang sangat besar itu. Seli pun pelan pelan mulai membuka rahasianya kepadaku. Ia ternyata bisa mengeluarkan sejenis energy petir dari tangannya.
Seli akhirnya juga mengetahui kekuatanku yang selama ini aku sembunyikan dari orang orang banyak. Jadi sejauh ini ada 2 orang temanku yang sudah mengetahui tentang kekuatan ajaibku ini. Yaitu Seli, dan si Jenuis Ali.
Tiba-tiba muncul lah Ali yang entah dari mana dan tiba tiba langsung membawa kami berdua berlari menuju kea rah aula sekolah. Semua ini tiba tiba berjalan dengan sangat cepat.
Di aula sekolah yang kami jadikan menjadi tempat kami bersembunyi, tiba-tiba datanglah delapan orang berpakaian serba hitam hitam dan kelompok
Lihat Juga; Sinopsis Novel Bibi Gill
itu juga dipimpin oleh satu sosok tinggi yang beberapa hari lalu muncul di dalam cermin kamarku, namanya Tamus. Sekelompok orang orang ini ternyata ingin membawaku ke dunia lain.
Dunia Klan yang bernama Klan Bulan. Kami bertiga Aku, Ali, dan Seli ini sekuat tenaga berusaha untuk bisa melawan sekelompok orang orang jahat ini. Seli yang bisa mengeuarkan petir dari telapak tangannya.
Ternaya Seli ini merupakan salah satu rakyat yang berasal dari Klan Matahari yang biasa hidup di kelompok Klan Bumi.
Akan tetapi, kami bertiga yang masih remaja dan tidak mampu mengendalikan kekuatan kami snediri ini jelas jelas sangat tidak cukup kuat untuk bisa melawan sekelompok penjahat gelap tersebut.
Dalam keadaan yang sangat sangat terdesak ini , tiba-tiba saja datalanglah Miss Keriting atau yang bisa juga dipanggil dengan miss Selena yang ternyata juga adalah rakyat dari Klan Bulan. Atas bantuan dari Miss Selena yang diam diam membantu kami bertiga.
Lihat Juga; Sinopsis Novel Lumpu
Aku memeriksa salah satu buku yang aku miliki yaitu PR Matematikaku yang kemarin pernah diberikan Miss Selena atau Miss Keriting ini beberapa hari yang lalu kepadaku
Tapi tiba tiba saja, buku itu kini sudah menjadi buku yang bersampul kulit dengan warna yang cukup gelap dan dengan gambar bulan sabit yang menghadap ke atas.
Saat aku menyentuh buku itu, tiba tiba saja entah muncul dari mana, ada sinar sinar dari gambar bulan sabit yang ada di sampul buku berwarna coklat itu dan seketika sinar yang muncul dari buku itu menjalar ke tubuhku.
Lihat Juga; Sinopsis Novel Si Putih
Tanpa diduga, aku dan kedua sahabatku yaitu Ali dan Seli, sudah berada di salah satu rumah penduduk yang ada di Klan Bulan. Kita mendapati banyak kekacauan yang disebabkan oleh Tamus yang ingin menguasai dunia Klan bulan yang sudah dibangun ratusan bahkan hingga ribuan tahun yang lalu.
Untuk Anda yang penasaran bagaimana cerita lengkapnya. Anda bisa secara full membaca novel fantasi yang ditulis oleh penulis terkenal Indonesia yaitu Tere Liye.
Lihat Juga; Sinopsis Novel Nebula