Huruf Hijaiyah Sambung

Diposting pada
3.5/5 - (31 votes)

Abjad Arab (الأَبْجَدِيَّة العَرَبِيَّة al-abjadīyah al-ʻarabīyah atau الحُرُوف العَرَبِيَّة al-ḥurūf al-ʻarabīyah) atau huruf hijaiah adalah aksara bahasa Arab yang telah dikodifikasi untuk penulisan bahasa Arab. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri bergaya kursif dan terdiri dari 28 huruf. Huruf Hijaiyah Sambung

Asalnya, abjad ini adalah abjad murni, yaitu yang hanya terdiri dari konsonan, tetapi sekarang bukan lagi. Sama halnya dengan sistem penulisan abjad yang lain, seperti abjad Ibrani, para penulis kemudian merancang indikator suara vokal menggunakan tanda vokal terpisah.

Abjad Arab berasal dari Aksara Aramea (dari bahasa Syria dan Nabatea), di mana abjad Aram terlihat kemiripannya dengan abjad Koptik dan Yunani. Terlihat perbedaan penulisan antara Magribi dan Timur Tengah. Di antaranya adalah penulisan huruf qaf dan fa. Di wilayah Arab Maghrib, huruf qāf dituliskan dengan memiliki titik di bawah dan fā’ dengan satu titik di atasnya.


Huruf Konsonan

Basis abjad Arab memiliki 28 huruf. Bahasa selain Arab yang mengadaptasi aksara Arab telah menambahi dan mengurangi beberapa huruf, seperti bahasa Kurdi, bahasa Persia, bahasa Turki Utsmaniyah, bahasa Sindhi, bahasa Urdu, bahasa Melayu, bahasa Jawa, bahasa Pashtun, dan bahasa Malayalam (dengan sistem penulisannya Arabi Malayalam), yang semuanya memiliki huruf-huruf tambahan seperti bisa dilihat di bawah. Tidak ada huruf kapital.

Huruf-hurufnya banyak yang serupa, tetapi dibedakan dengan adanya titik(-titik) (i‘jām) di atas atau di bawah bentuk huruf (rasm). Titik(-titik) tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah huruf karena berfungsi membedakan beberapa huruf yang berlainan bunyi. Misalnya, dua huruf dalam bahasa Arab yang ditransliterasikan dengan b dan t adalah dua huruf dengan bentuk yang sama, tetapi b bertitik satu di bawah, ب, dan t bertitik dua di atas, ت.

Bahasa Arab dalam versi tulisan tangan maupun cetak sama-sama bergaya kursif, yang (kebanyakan) hurufnya ditulis menyambung dengan huruf di dekatnya jika masih satu kata.


Urut-urutan abjad

Ada dua susunan kolateral utama untuk abjad Arab, yaitu abjad dan hija.

Urut-urutan abjadī yang asli (أَبْجَدِي), digunakan untuk lettering, berasal dari abjad Fenisia dan oleh karenanya mirip dengan urut-urutan abjad turunannya, seperti abjad Ibrani. Dalam urut-urutan ini huruf-hurufnya juga dipakai untuk bilangan dan memiliki sandi/kode alfanumerik serupa Gematria pada bahasa Ibrani dan isopsephy pada bahasa Yunani.

Sementara itu, urut-urutan hijā’ī (هِجَائِي) atau alifbā’ī (أَلِفْبَائِي) tersusun berkelompok berdasarkan keserupaan bentuk. Urut-urutan ini digunakan apabila daftar kata atau nama perlu diurutkan, seperti pada buku telepon, daftar absensi, dan kamus.


Abjadī

Urut-urutan abjadī bukanlah sekadar lanjutan sejarah dari urut-urutan yang ada sebelumnya, yaitu urut-urutan alfabet Semitik (dari Utara), semenjak alfabet Semitik mengandung satu tempat yang berkorespondensi (sesuai) terhadap huruf samekh / semkat ס dari bahasa Aram, padahal tidak ada satu huruf pun dari abjad Arab yang sejarahnya berasal dari huruf tersebut.

Meskipun tidak ada huruf sameḵ, hal ini diimbangi dengan terbaginya huruf syin ש menjadi dua huruf Arab, ش (syīn) dan ﺱ (sīn) yang urutannya menempati urutan sameḵ. Enam huruf lainnya yang tidak berkorespondesi terhadap huruf Semitik (dari Utara) manapun ditempatkan di urutan belakang.


Tabel Huruf Hijaiyah sambung

Contoh Di akhir Contoh Di tengah Contoh Di awal Huruf  Asli
اَنَا …ـــا يَشَاءُ ..ــا…… اَلْحَـمْدُ ا…… ا
اَلْغَيْبُ .ـــــب نَـعْبُدُ .ــــبـــ… بـــِــسْمِ بـ…… ب
اَلْبَيْتُ .ـــــت نَـسْتَعِـيـْنُ .ــتــ….. تَـرْمِيْهِمْ تـ…… ت
حَـدِيْثُ ــــــث مَـثَلُهُمْ …..ــــثـــ ثَـوْبٌ ثــ….. ث
ثَـلْـجٌ …ــج يَـسْجُـدُ …جـ… جَسَـدٌ جـ… ج
اَلْمَسِيْحُ …ــح يَـحْسُدُ …ــحـ… حَسَـدٌ حـ… ح
نَنْسَخْ …ــخ يَـخْشَى …ــخـ… خَشِيَ خـ… خ
مَسَـدٌ ….ــد فَقَدَرَ …ــد…. دُكَتْ د… د
يَــوْمَـئِـذٍ …ــذ يَذْهَبُ …ــذ… ذَهَبَ ذ… ذ
تَـنْهَرُ …ــر يَـرْضَى …ــر… رَضِـيَ ر… ر
نُعْجِزُ …ــز مِيْـزَانٌ …ـــز… زَمَنٌ ز… ز
لَيْسَ …ــس يَسْأَلُ …ــســ… سَأَلَ سـ… س
إِخْشَ …ــش يَشْهَدُ …ــشــ… شَجَرَةٌ شـ… ش
يُـخْلِصُ …ــص يَصْدُرُ ــصــ… صَدَرَ صــ… ص
بَعْضُ …ــض يَضْحَكُ ــضــ… ضَحِكَ ضــ… ض
سَلَطَ …ــط يَـنْـطِـقُ …ــطــ… طَبَـقٌ طــ… ط
غَلَظَ …ــظ يَظْهَرُ …ــظــ… ظَهَرَ ظــ… ظ
مَنَـعَ …ــع يَــنْعِقُ …ــعــ… عَـيْـنٌ عــ… ع
بَلَغَ …ـــغ يَـغْضَبُ …ــغــ… غَضِبَ غــ… غ
يثوْسُفُ …ــف يَـفْـقَـهُ …ــفــ… فِيْهَا فــ… ف
خَلَـقَ …ــق يَـقْرَأُ …ــقــ… قَرِيْبٌ قــ… ق
مَلَكَ …ــك يَكْتُبُ …ــكـ… كَتَبَ كــ… ك
عَسَلٌ …ــل يَلْعَبُ …ــلــ… لَـهَبٍ لـ… ل
الرَحِيْمُ …ــم يَـمْكُثُ …ــمــ… مَسْجِدٌ مــ… م
الرَحْـمَنُ …ــن جَهَنَمُ …ــنــ… نَعْقِلُ نــ… ن
عَجِبُوْ …ــو فَسَوْفَ …ــو… وَصَلَ و… و
مَالَهُ …ــه يَهْدِى …ــهـ… هَــذَا هــ… هـ
طِفْلاً …ــلا يُلاَعِــنُ …ــلا… لاَعَـنَ لا… لا
يَشَاءُ …ء يَسْتَهْـزِءُوْنَ …ء… ءَ أَنْتَ ء… ء
يَسْتَحْيِ …ــي شَيْئًا …ــيـ… يَغْفِـرَ يـ… ي

Keterangan :

  • Huruf yang ketika di awal, di tengah atau di akhir menggunakan tanda ـــ artinya huruf tersebut bisa disambung dengan huruf sebelumnya atau sesudahnya
  • Adapun huruf yang hanya di beri tanda titik-titik (…..) ketika di awal, di tengah atau di akhir artinya huruf tersebut tidak bisa di sambung dengan huruf sebelumnya atau sesudahnya

Urutan abjad secara umum

Urutan abjadī secara umum

Urutan ini umumnya diungkapkan dengan ungkapan:

abjad hawwaz ḥuṭṭī kalaman sa‘faṣ qarashat thakhadh ḍaẓagh.
Ada ungkapan lainnya:

abujadin hawazin ḥuṭiya kalman sa‘faṣ qurishat thakhudh ḍaẓugh


Urutan abjadī di Arab Maghrib (tampaknya lebih tua)

Urutan abjadī di Arab Maghrib

Urutan yang ini bisa diungkapkan dengan ungkapan:

abujadin hawazin ḥuṭiya kalman ṣa‘faḍ qurisat thakhudh ẓaghush


Urutan hijā’ī secara umum

Urutan hijā’ī secara umum

Urut-urutan hijā’ī lainnya digunakan secara luas di wilayah Arab Maghrib hingga baru-baru ini ketika digantikan dengan urut-urutan dari Masyriq.


Urutan hijā’ī di Arab Maghrib

Urutan hijā’ī di Arab Maghrib