Fisika
Daftar Isi Artikel
Ilmu yang mempelajari gerak disebut mekanika. Mekanika dibedakan menjadi dua yaitu kinematika dan dinamika. Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa memerhatikan penyebabnya. Apa saja yang dipelajari dalam kinematika? Konsep kinematika berhubungan dengan posisi, kecepatan, percepatan, dan waktu yang berkaitan erat, yaitu perubahan posisi dalam selang waktu tertentu menyebabkan adanya kecepatan, dan perubahan kecepatan menyebabkan adanya percepatan.
Sebuah mobil yang sedang bergerak lurus memiliki kecepatan yang setiap saat dapat kita baca nilainya dari spidometer yang ada pada kendaraan tersebut, tetapi tidak dapat langsung menyatakan posisi di mana kita berada. Untuk mengetahui posisi benda pada waktu tertentu, kalian akan mempelajari hubungan antara posisi, kecepatan, dan percepatan yang dinyatakan dalam persamaan gerak. Kemampuan dasar yang harus dimiliki untuk mempelajari bab ini adalah vektor, fungsi turunan, dan integral.
Posisi Titik Materi pada Suatu Bidang
Posisi suatu benda dapat diketahui dengan meng-gambarkannya dalam suatu bidang. Posisi titik materi pada suatu bidang dapat dinyatakan dalam bentuk vektor. Oleh karena itu terlebih dahulu kita bahas tentang vektor satuan dalam bidang.
-
Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu satuan. Dalam sistem koordinat kartesius ada tiga jenis vektor satuan, yaitu i, j, k yang saling tegak lurus dan masing-masing menyatakan arah sumbu x, y, dan z positif. Perhatikan Gambar 1.2 di samping.
Vektor-vektor satuan tersebut dapat dioperasikan dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Misalnya, vektor A berada pada bidang x dan y (Gambar 1.3) maka vektor A dapat dinyatakan berikut ini.
-
Vektor Posisi
Posisi atau kedudukan suatu titik materi dinyatakan oleh vektor posisi, yaitu vektor yang dibuat dari titik acuan ke arah titik materi tersebut. Perhatikan Gambar 1.4, sebuah titik materi terletak di A (x1, y1), maka vektor posisi titik tersebut dituliskan dengan.
Kecepatan
Kecepatan merupakan perpindahan (perubahan posisi) suatu benda terhadap satuan waktu. Kecepatan merupakan besaran vektor karena memiliki arah.
Kecepatan rata-rata
-
Kecepatan Sesaat
Jika kalian mengendarai sepeda motor sepanjang jalan yang lurus sejauh 100 km dalam waktu 2 jam, besar kecepatan rata-ratanya adalah 50 km/jam. Walaupun demikian, tidak mungkin kalian mengendarai sepeda motor tersebut tepat 50 km/jam setiap saat. Untuk mengetahui situasi ini, kita memerlukan konsep kecepatan sesaat yang merupakan kecepatan pada suatu waktu.
-
Menentukan Posisi dari Fungsi Kecepatan
Berdasarkan persamaan (1.11) kecepatan dapat dicari dengan turunan dari fungsi posisinya. Sebaliknya, jika fungsi kecepatan diketahui, fungsi posisi dapat ditentukan dengan mengintegralkan fungsi kecepatan tersebut.
demikianlah artikel dari dosenmipa.com mengenai vektor fisika. semoga bermanfaat