Al Khabir Artinya

Diposting pada
4.9/5 - (305 votes)

Al Khabir Artinya

Pengertian Al Khabir

Allah SWT mempunyai nama indah Al-Khabir. Kha, ba dan ra, itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf tersebut berkisar maknanya pada dua hal, yaitu pengetahuan dan kelemah-lembutan. Khabir biasanya digunakan untuk menunjukan pengetahuan yang dalam dan sangat rinci menyangkut hal-hal yang sangat tersembunyi.
Baca Juga : Al Latif Artinya
Menurut Imam Al-Ghazali, Al-Khabir adalah yang tidak tersembunyi baginya hal-hal yang sama dalam dan yang disembunyikan. Tidak terjadi sesuatupun dalam kerajaan-Nya yang di dunia maupun alam raya kecuali diketahui-Nya. Tidak bergerak atau diam satu butir atom pun, yang tidak bergerak atau tenang satu jiwapun kecuali ada beritanya di sisi Allah.
Allah mengetahui apapun yang di kandung hati atau di simpan oleh pikiran. Bisikan-bisikan nafsu, ajakan-ajakan syetan, khayalan-khayalan pikiran, prasangka-prasangka di hati, rencana-rencana jahat, komentar-komentar dan gumaman hati, semua ada dalam pengetahuan Aallah.
Ada dua tindakan yang dapat dilakukan untuk meneladani asma Al-Khabir ini:
a) menyangkut Hubungan keluar dengan makhluk lain
Kita sadar bahwa pengetahuan kita sangat terbatas, Kita tidak tahu isi hati dan kepala orang lain dan kita pun tidak tahu banyak tentang maksud-maksud di balik penciptaan makhluk di sekitar kita.
Baca Juga ; Al Adl Artinya
Berangkat dari kesadaran ini, maka akhlak yang patut dikembangkan adalah baik sangka! Selalu berbaik sangka kepada Allah dan sesama. Bila kita melihat orang yang cacat, seperti pincang, buta atau lumpuh, janganlah mencela tetapi berbaik sangkalah, karena boleh jadi cacat itu pada fisiknya aja sedangkan bathinnya penuh kemuliaan dan kesempurnaan karena ridho menerima ketentuan Allah.
Bila kita mencela maka kitalah yang sebenarnya cacat. Cacat hati karena tidak mampu melihat hikmah Allah, cacat adab karena merendahkan makhluk Allah dan cacat akhlak karena baru bisa mencela dan tidak mampu berbuat ataupun menolong.
b) menyangkut diri kita sendiri
Pertama, kenalilah jasad ini dan hubungkan dengan kekuasaan Allah. Kedua, kenalilah kekurangan-kekurangan kita dalam segi ilmu, sikap, dan perilaku dan hubungkanlah dengan pengawasan Allah. Ketiga, kenalilah tujuan hidup ini dan selaraskan dengan keinginan Allah.
Bila kita perhatikan jasad ini, maka insyaflah kita dari mana asal kita dan siapakah kita, berasal dari setetes air yang hina, kemana-mana membawa kotoran dan kalau sudah mati menjadi bangkai, itulah jasad ini.
Tidak berdaya bila sudah kena penyakit, bila sudah tua akan mengeriput dan melemah, Tidak ada yang patut disombongkan. Bila kita memperhatikan betapa besar karunia Allah atas tubuh ini, maka Insyaflah kita bahwa keindahan dan kesempurnaan tubuh ini Allah yang membuat. Kekurangan dan kecacatanpun bukan kita yang menghendaki. Ini akan melahirkan rasa terima kasih dan rasa menerima, Sibukkanlah diri melihat kekurangan lalu bekerjalah untuk memperbaiki.
Baca Juga : Al Hakam Artinya
Kita tahu betapa bodohnya kita dan betapa sedikitnya ibadah kita. Yang sedikit itu pun kita rusak dengan tidak khusyu dan kita hancurkan dengan ketidak ikhlasan. Kita seharusnya malu kepada Allah karena kebusukan-kebusukan kita.
Hidup ini untuk akhirat, Awasilah setiap tindakan agar benar-benar diniatkan karena Allah dan selalu berada di jalan Allah. Belajar dari Al-Khabiir membuat kita banyak melihat ke dalam diri dengan waspada dan melihat keluar diri dengan berbaik sangka

MAKNA NAMA ALLAH AL KHABIR

Berarti yang sangat mengetahui segala rahasia hamba-hamba-Nya, maha mengenal segala urusan mereka, maha mengetahui hakikat segala sesuatu, tidak ada yang luput dari-Nya meski hanya sebesar biji dzarrah.

Al khabir hampir semakna dengan Al Alim, akan tetapi Al Aliim (pengetahuannya) yang dikaitkan dengan hal-hal yang halus (lembut) dan rahasia dinamakan khibrah, dan yang bersangkutan dinamakan khabir

Al khabir sering digandengkan dengan Al lathif ( Maha Halus ) karena Allah maha lathif dinama Dia mengetahui hal-hal sehalus apapun, juga maha khabir dimana dia mengetahui hal hal yang tersembunyi

DOA IBADAH ATAU KOSEKWENSI DARI NAMA ALLAH AL KHABIR

1. Penyebutan Al Khabir berulang-ulang dalam Al qur’an dalam kaitannya dengan perbuatan, tindakan dan kelakuan.

Baca Juga : Al Bashir Artinya

2.  Kaitan khabir dengan perbuatan-perbuatan manusia sebagai motivasi agar manusia bertaqwa, sekaligus ancaman atas maksiat

Allah Ta’ala berfirman:

وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Qs: Al maidah: 8)

3.  Tujuan pengulangan Al-Khabir agar manusia memperhatikan  niat dalam hati maupun yang lahiriah, sampai ia selesai.

4.  Jika telah terbentuk dalam diri seseorang kesadaran tentang diri sendiri, maka ia tahu tempat dimana kedua kakinya berjalan, sehingga ia terhindar dari fitnah dan tipu daya syaitan

5. Allah Ta’ala mengabarkan tentang kunci-kunci hal ghaib ini tidak dapat di ketahui kecuali oleh Allah saja.

 Allah Ta’ala berfirman:

وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ…

…Tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.(Qs: Fathir: 14.)

6. Segala rahasia dan hal-hal yang tersembunyi bagi Allah Ta’ala adalah nyata dan jelas.

DOA PERMOHONAN DENGAN NAMA AL KHABIR:

1. Sebagian orang berdo’a dengan menyebut nama Al lathif dan Al khabir apabila terjadi kehilangan atau ada hal yang tersembunyi, dan ini telah terbukti.

Baca Juga ; As Samii Artinya

Allah Ta’ala berfirman:

يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ

(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.(Qs: Luqman: 16)