Al Latif Artinya

Diposting pada
4.3/5 - (100 votes)

Al Latif Artinya

Pengertian Al Latif

Nama Allah, Al Lathiifu ( اللطيف ) dibaca Al Lathif termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah :

  • Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui(Al-An’aam [6]: 103)
  • Dan ia menaikkan kedua ibu-bapanya ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya sujud kepada Yusuf. Dan Berkata Yusuf: “Wahai ayahku inilah ta’bir mimpiku yang dahulu itu; Sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan. Dan sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari rumah penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang pasir, setelah syaitan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana(Yusuf [12]: 100)

Baca Juga ; Al Adl Artinya

Makna Kata Al Latif

Nama Allah, Al Lathiifu bermakna Yang mengetahui segala perkara sampai sehalus-halusnya. Atau sangat mengasihani terhadap segala makhlukNya.

Makna ( اللَّطِيْفُ   ) menurut bahasa ialah (     البِرُّ وَالحَفَاوَةُ وَالإِكْرَامُ وَالتَّرَفُّقُ فِى تَحْقِيْقِ المُرَادِ    ) : [1] Berbuat baik, memberi, memuliakan dan berlemah lembut dalam mencapai apa yang dimaksudkan. Allah Al-Latif juga membawa makna ( العِلْمُ بِدَقاَئِقِ الأُمُورِ وَغَوَامِضِهَا   ) : Mengetahui segala sesuatu secara mendalam dan sehalus-halusnya dan mengetahui tentang segala yang tersembunyi.
Oleh itu, jika berhimpun kelembutan pada perbuatan dan kehalusan pada pengetahuan, maka akan sempurnalah makna Al-Latif. Jadi Nama Al-Latif mencakupi maksud : ( عِلْمُهُ بِالأَشْيَاءِ الدَّقِيْقَةِ وَإِيْصَالُهُ الرَّحْمَةَ بِالطُّرُقِ الخَفِيَّةِ   ) : Ilmu pengetahuan Allah tentang segala sesuatu secara sangat halus dan menyampaikan rahmat kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya melalui cara yang sangat halus. Dan makna ini semua tidak terhimpun kecuali pada sisi Allah, Tuhan sekalian makhluk.
Baca JUga : Al Hakam Artinya
Jadi makna Al-Latif ada dua jenis , iaitu :
  1. Dia Maha Mengetahui segalanya dan ilmu-Nya mencakupi segala rahasia, perkara yang tersembunyi, perkara ghaib, perkara yang tersemat di dalam dada dan segala sesuatu walaupun bagaimana halus dan kecilnya.
  2. Dia Maha halus terhadap hamba-Nya dan wali-Nya dengan menyempurnakan untuk mereka ihsan dan kebaikan-Nya, mengangkat derjat mereka ke martabat yang tinggi, memudahkan urusan mereka dan menghindarkan mereka dari kesusahan. Berlaku pelbagai ujian ke atas mereka yang mereka benci dan berat menaggungnya, tetapi justeru kesusahan demi kesusahan itu membawa mereka kepada kebahagiaan yang hakiki. Ini sebagaimana kesusahan yang dialami oleh para Nabi dengan penentangan umatnya sebagaimana yang Allah ceritakan tentang kisah-kisah para Nabi ‘Alaihimussalam.

KEHEBATAN NAMA AL-LATIF

Nama Allah Al-Latif sangat luas maknanya. Makna-makna tersebut hanya ada pada sisi Allah, Tuhan sekalian makhluk. Di antara makna-makna tersebut ialah :
  1. Dialah Allah yang Maha Mengetahui segala-galanya hatta tentang perkara-perkara yang paling halus, kecil, batin, rahasia dan segala yang tersemat di dalam hati.
  2. Dialah yang meyempurnakan segala urusan makhluknya hingga tercapai maksud hamba-Nya dengan cara yang paling halus dan lembut, dengan cara yang paling baik, mempermudah untuk mendapat kemanfaatan bagi hamba-Nya, apakah dengan yang mereka ketahui atau cara yang tidak mereka ketahui.
  3. Dia berbuat baik kepada hamba-Nya, menyampaikan kepada mereka segala kemaslahatan dan kemanfaatan melalui kehalusan dan kelembutan-Nya dengan cara yang mereka tidak sangka dan tidak sadari. Ini sebagaimana perkataan Nabi Yusuf AS ( إِنَّ رَبِّي لَطِيْفٌ لِمَا يَشَاءُ   ) : Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. (Yusuf : 100).Sifat Allah demikian mengandungi makna bahawa Dia Maha Mengetahui maksud dan tujuan dan mengetahui pula jalan untuk mencapainya.
  4. Dia Allah Yang Maha Halus penciptaan-Nya, hikmah-Nya dan sangat halus sehingga sukar dipahami oleh makhluk-Nya apakah maksudnya. Dan di antara bukti kelembutan Allah, Dia memberi makhluk-Nya melebihi daripada apa yang mereka perlukan dan Dia membebankan mereka dengan kewajipan yang jauh lebih ringan daripada apa yang mereka mampu melakukannya, serta Dia telah memper-mudahkan mereka mencapai kebahagiaan dalam masa yang sangat singkat.

Baca Juga : Al Bashir Artinya

KEHEBATAN AL-LATIF 

Di antara kehebatan Nama Allah Al-Latif ialah kelembutan dan kehalusan-Nya sehingga makhluk tidak dapat mengetahui “kaifiyat”.
Maksudnya :Bagaimana tentang Allah. Contoh : Kita yakin dan mengetahui bahawa Allah memiliki Sifat-Sifat yang sempurna belaka, apakah Sifat Thubutiyah atau Sifat Salbiyah. Sifat-Sifat Allah lebih banyak berbanding Nama-Nama-Nya, sebab selain sifat Allah tersirat di dalam setiap Nama-Nya, juga segala ucapan dan perbuatan Allah termasuk ke dalam Bab Sifat Allah.
Setiap perbuatan Allah pasti ada kaifiyatnya. Dalam hal ini kita hanya wajib meyakini Sifat Allah, tetapi kita tidak mengetahui kaifiyat atau bagaimana sifat tersebut. Allah SWT berfirman :
لَّا تُدۡرِڪُهُ ٱلۡأَبۡصَـٰرُ وَهُوَ يُدۡرِكُ ٱلۡأَبۡصَـٰرَ‌ۖ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلۡخَبِيرُ ( ١٠٣   )
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (Al-An’am : 103 )
Baca Juga : As Samii Artinya
Allah SWT tidak dapat dilihat di dunia, sebagai bukti kelebutan dan kehalusan serta kebijaksanaan-Nya. Tetapi Allah dapat dilihat di kahirat sebagai anugerah dan kemuliaan. Namun demikian, disebabkan kerana keagungan-Nya, kebesaran-Nya dan kehalusan-Nya maka Hakikat Allah itu tidak dapat diketahui di dunia dan juga di akhirat.
Berapa banyak kelembutan Allah itu, tidak mampu diketahui dan difahami oleh manusia. Berapa banyak keinginan manusia di dunia ini, seperti kedudukan dan pangkat, kekuasaan dan sebab-sebab yang diduga boleh membawa kebahagiaan, lalu ditolak dan tidak dikabulkan oleh Allah apa yang mereka inginkan, sebagai rahmat dan kasih-sayang daripada-Nya, agar tidak binasa agamanya. Lalu manusia menghadapinya dengan bersedih hati kerana kejahilannya dan kurang makrifatnya terhadap Tuhannya.
Sebab jika mereka mengetahui betapa besar pahala dan ganjaran untuknya yang tersimpan di sisi Allah dan kehendak Allah itu demi kebaikan dirinya sendiri, niscaya mereka akan bertahmid memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya, bukan sebaliknya. Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang taat dan patuh kepada-Nya.[3]
Renungkanlah doa yang warid (datang) dari Nabi SAW di bawah ini :
اَللَّهُمَّ مَا رَزَقْتَنِي مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ قُوَّةً لِيْ فِيْمَا تُحِبُّ ، وَمَا زَوَّيْتَ عَنِّي مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ فَرَاغًا لِيْ فِيْمَا تُحِبُّ . ( رَوَاهُ التُّرْمُذِي وَحَسَّنَهُ عَبْدُ القَادِرِ الأَرْنَؤُوط )
Ya Allah, apa sahaja yang aku sukai lalu Engkau berikan ia kepadaku, maka jadikanlah ia sebagai kekuatan bagiku untuk melakukan apa yang Engkau sukai, dan apa sahaja yang aku sukai lalu Engkau pojokkan atau palingkan ia daripadaku, maka jadikanlah ia sebagai kekosongan atau kelapangan bagiku untuk melakukan apa yang Engkau sukai. (HR Tarmidzi – Hadis Hasan menurut Syeikh Abdul Qadir Al-Arnauut)
Baca Juga : Al Mudzil Artinya

FAEDAH MENGETAHUI NAMA AL-LATIF

Di antara faedah atau manfaat meyakini Nama Allah Al-Latif yakni Maha Lembut atau Maha Halus sebagaimana yang telah diperjelaskan di atas, maka akan muncullah dari diri insan tersebut beberapa kesan berikut, iaitu :
  1. Seorang muslim akan berlemah lembut kepada kaum muslimin, menyayangi anak-anak yatim dan orang-orang miskin. Selain itu dia juga akan menjadi orang yang gemar mendamaikan orang-orang yang sedang bersengketa dan suka menggunakan perkataan yang lemah lembut dan halus ketika berbicara dengan orang lain, dan menampakkan wajah yang ceria kepada mereka.
  2. Dia akan menjadi orang yang tidak suka berburuk sangka kepada orang lain, sebab buruk sangka itu merupakan seburuk-buruk perkataan hati. Allah SWT mencela sikap buruk orang-orang munafiqin yang menuduh Ummul Mukminin ‘Aisyah RA dengan kedustaan, lalu Allah mengangkat derjatnya dan membatalkan tuduhan yang ditujukan kepadanya.
BEBERAPA DOA :
Adapun doa yang menggunakan Nama Allah Al-Latif, antaranya :
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ لَطِيْفٌ لِمَا تَشَاءُ ، وَأَنْتَ العَلِيْمُ الحَكِيْمُ ، اِرْفَعْ عَنِّي البَلَاءَ وَالشَقَاءَ ، وَأَعِذْنِي مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ .
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Lembut terhadap apapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, kerana itu hilangkanlah keburukan dan kesusahan daripadaku, dan lindungilah aku daripada syaitan yang terkutuk.
اَللَّهُمَّ الْطُفْ بِيْ فِي تَيْسِيْرِ كُلَّ عَسِيْرٍ ، فَإِنَّ تَيْسِيْرَ كُلِّ عَسِيْرٍ عَلَيْكَ يَسِيْرٌ ، وَأَسْأَلُكَ اليُسْرَ وَالمُعَافَاةَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ .
Ya Allah, perlakukanlah aku dengan lemah lembut, dengan memudahkan segala perkara sulit, sebab memudahkan perkara sulit vitu mudah bagi-Mu. Aku memohon kepada-Mu kemudahan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.