Pengertian Kata As Samii
Daftar Isi Artikel
Nama Allah, As Samii’u ( السميع ) dibaca As Samii’ termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah :
- Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al-Baqarah [2]: 181)
- Barangsiapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (An-Nisaa’ [4]: 134)
- Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” (Q.S. Al-An’am 59)
Baca Juga : Al Mudzil Artinya
Makna Kata As Samii
Nama Allah, As Samii’u bermakna Yang dapat mendengar segala bunyi atau suara, suara keras atau halus, dari jauh atau dekat.
Allahlah yang mendengar semua yang terucap, terlintas dalam pikiran dan akal, apa yang dirasakan dalam hati. Gemericiknya air, gemerisiknya dedaunan kala ditiup angin, bahkan bunyi jejak langkah kaki semut Allah mendengarnya dengan jelas. As-Samii’u Yang Maha Mendengar, adalah sifat kesempurnaan karena lawan katanya tuli, sebagai sifat kekurangan.
“Dan milik-Nyalah segala apa yang ada pada malam dan siang hari, dan Dialah Yang Maha Mendengar Maha Mengetahui.” [Q.S. Al An’am: 13]
As Samii’ secara bahasa berasal dari kata “sami’a” yang berarti mendengar. Allah As-Samii’, artinya Allah Maha Mendengar segala sesuatu meski suara paling halus sekalipun. Allah mendengar jejak semut hitam yang berjalan di atas batu licin sekalipun. Bahkan, Dia mendengar bisikan dan suara hati hamba-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pendengaran Allah.
Allah berfirman,
Baca Juga : Al Mu’izz Artinya
“Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.” [Q.S. Al Mulk: 13]
“Tidakkah engkau perhatikan bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya, dan tidak ada lima orang, melainkan Dia yang keenamnya…” [Q.S. Al Mujadilah: 7]
Baca Juga : Al Baasith Artinya
Allah Maha Mendengar hamba-Nya yang memuji-Nya dan Dia membalasnya dengan memberikan pahala. Allah juga Maha Mendengar setiap doa hamba-Nya dan Dia menjawabnya dengan mengabulkannya.
Allah berfirman,
“Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, ‘Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa’.” [Q.S. Ali ‘Imran: 38]
Memahami sifat Allah As Samii’ sebaiknya kita hanya menggunakan telinga kita untuk mendengar hal-hal yang baik. Misalnya, mendengarkan pengajian.
Baca Juga : Ar Raafi Artinya
Allah berfirman,
“(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat. [Q.S. Az Zumar: 8]
Oleh karena itu, jangan sekali-kali kita menggunakan telinga kita untuk mendengar hal-hal yang tidak baik.
Allah berfirman,
“Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika setan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang lalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” [Q.S. Al-An’am : 68]
Baca Juga : Al Khaafidh Artinya
Akhirnya marilah kita berdoa, “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” [Q.S. Al Baqarah: 127]