√ Contoh Reaksi Redoks : Pengertian Beserta Penjelasannya

Diposting pada
3.2/5 - (4 votes)

Pengertian

Di kelas X Anda sudah mempelajari pengertian oksidasi dan reduksi. Pada peristiwa oksidasi dan reduksi, sebelum dan sesudah terjadi reaksi, atom-atom yang terlibat mengalami perubahan bilangan oksidasi. Dalam pokok bahasan ini akan dipelajari persamaan reaksi redoks, konsep-konsep elektrokimia, hubungan reaksi redoks dengan elektrokimia, dan penggunaan konsep dan elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari.


Misalnya penggunaan aki pada mobil, baterai pada handphone. Hubungan antara reaksi oksidasi reduksi (redoks) dengan energi listrik dapat dipelajari dalam elektrokimia. Elektrokimia merupakan ilmu kimia yang mempelajari hubungan timbal balik antara perubahan kimia dengan gejala kelistrikan.


Dalam elektrokimia akan dipelajari transfer elektron melalui sirkuit luar sebagai gejala listrik dan reaksi redoks yang terlibat di dalamnya. Transfer elektron pada reaksi redoks di dalam larutan berlangsung melalui hubungan langsung antara partikel berupa atom, molekul, atau ion yang saling melakukan serah terima elektron.

  • Persamaan Reaksi Redoks

Persamaan reaksi redoks dikatakan setara jika jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kiri sama dengan jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kanan. Pada dasarnya reaksi redoks berlangsung di dalam pelarut air sehingga penyetaraan persamaan reaksi redoks selalu melibatkan ion H+ dan OH. Terdapat dua metode untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu dengan cara setengah reaksi dan cara bilangan oksidasi.

  • Penyetaraan reaksi redoks

dengan cara setengah reaksi Metode untuk menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi lebih praktis dibanding cara bilangan oksidasi. Cara ini dapat berlangsung dalam suasana asam maupun basa.

  • Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dalam suasana asam Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dalam suasana asam adalah sebagai berikut.

1) Ditulis perubahan ion yang terjadi.

2) Bagian yang kekurangan oksigen ditambahkan H2O.

3) Bagian yang kekurangan hidrogen ditambahkan H+.

4) Menyamakan muatan ruas kiri dan ruas kanan dengan menambahkan elektron.

5) Menjumlahkan setengah reaksi oksidasi dengan setengah reaksi reduksi dan pada akhir reaksi jumlah elektron dihilangkan.

  • Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dalam suasana basa

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dalam suasana basa adalah sebagai berikut.

1) Ditulis perubahan ion yang terjadi.

2) Bagian yang kekurangan oksigen ditambahkan OH–.

3) Bagian yang kekurangan hidrogen ditambahkan H2O.

4) Menyamakan muatan ruas kiri dan ruas kanan dengan menambahkan elektron.

5) Menjumlahkan setengah reaksi oksidasi dengan setengah reaksi reduksi dan pada akhir reaksi jumlah elektron dihilangkan.

Contoh soal reaksi redoks

  1. Penyetaraan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi

Langkah-langkah menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi sebagai berikut.

  1. Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dan menuliskan di atas lambang atomnya.

  1. Menyamakan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.

  1. Menentukan jumlah elektron yang dibebaskan dan jumlah elektron yang ditangkap berdasarkan perubahan bilangan oksidasi dan jumlah atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.

  1. Menyamakan jumlah elektron yang diterima dan jumlah elektron yang dilepaskan dengan mengalikannya.

  1. Tentukan koefisien reaksi zat-zat lain. Reaksi di atas yang belum berisi koefisiennya adalah

  1. Reaksi Redoks dalam Sel Elektrokimia

Sel elektrokimia merupakan suatu sistem yang terdiri atas dua elektrode, yaitu katode dan anode, serta larutan elektrolit sebagai penghantar elektron. Pada katode terjadi reaksi reduksi dan pada anode terjadi reaksi oksidasi.

Ada dua macam sel elektrokimia, yaitu sebagai berikut.

  1. Sel Volta (Sel Galvani) Dalam sel ini energi kimia diubah menjadi energi listrik atau reaksi redoks menghasilkan arus listrik.
  2. Sel Elektrolisis Dalam sel ini energi listrik diubah menjadi energi kimia atau arus listrik menghasilkan reaksi redoks. Bila logam seng dimasukkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) terjadi reaksi sebagai berikut.

Pada reaksi redoks terjadi perpindahan elektron secara langsung. Sel volta atau sel galvani dapat menghasilkan arus listrik dan berlangsung secara spontan. Sel volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik. Perhatikan sel volta dengan elektrode Cu dan Zn pada gambar di samping.


Pada gambar tersebut, gelas kimia di sebelah kiri diisi larutan ZnSO4 dan dicelupkan logam Cu sebagai elektrode. Elektrode Zn dihubungkan dengan kutub negatif dan elektrode Cu dihubungkan dengan kutub positif voltmeter. Pada anode terjadi peristiwa oksidasi yaitu elektron dilepaskan dari atom-atom Zn dan masuk ke dalam larutan. Adapun reaksinya adalah sebagai berikut.

Pada reaksi di atas, Zn berfungsi sebagai anode karena Zn mengalami oksidasi, sedangkan Cu berfungsi sebagai katode karena Cu mengalami reduksi. Arah aliran elektron pada kawat penghantar adalah dari kutub negatif ke kutub positif. Jadi, pada sel elektrokimia (sel volta) anode sebagai kutub negatif sedangkan katode sebagai kutub positif. Reaksi pada sel elektrokimia dapat juga ditulis dengan notasi berikut.

Berdasarkan notasi di atas, sebelah kiri menunjukkan anode dan sebelah kanan menunjukkan katode, sedang garis sejajar (||) menggambarkan jembatan garam.

  1. Potensial Sel

Potensial sel volta dapat ditentukan melalui percobaan dengan menggunakan voltmeter potensiometer. Perbedaan antara kedua sel yang terdapat di dalam sel volta disebut potensial elektrode. Untuk mengukur potensial suatu elektrode digunakan elektrode lain sebagai pembanding atau standar. Elektrode hidrogen digunakan sebagai elektrode standar karena harga potensialnya = 0.


Potensial elektrode yang dibandingkan dengan elektrode hidrogen yang diukur pada suhu 25°C dan tekanan 1 atm disebut potensial elektrode standar. Potensial elektrode hidrogen merupakan energi potensial zat tereduksi dikurangi energi potensial zat teroksidasi.

demikianlah artikel dari dosenmipa.com mengenai Contoh Reaksi Redoks, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.