√ Tatanama Senyawa Kimia : Pengertian, Contoh dan Penjelasannya

Diposting pada
Rate this post

  1. Metanol (CH3-OH)

Metanol disebut juga alkohol kayu atau spiritus kayu karena pada zaman dahulu dibuat dengan penyulingan kering serbuk kayu (serbuk gergaji). Sekarang metanol dibuat dari reaksi gas karbon monoksida (CO) dengan gas hidrogen (H2) dengan katalis campuran ZnO dan Cr2O3 pada temperatur ± 450 °C dan tekanan 200 atm

Metanol merupakan zat cair bening yang mudah menguap, mudah terbakar, dan mudah larut dalam air. Metanol berbau seperti alkohol biasa tetapi sangat beracun. Jika menghirup uapnya cukup lama atau terkena kulit dapat merusak retina mata sehingga mengakibatkan kebutaan dan jika tertelan dapat mengakibatkan kematian.

Spiritus adalah campuran metanol dan etanol. Agar tidak diminum, spiritus diberi zat warna biru. Kegunaan metanol yaitu sebagai pelarut, bahan baku pembuatan aldehid. Di samping itu, metanol dapat juga digunakan sebagai bahan bakar sehingga dapat dicampur dengan bensin.

  1. b) Etanol (C2H5-OH)

Di kalangan masyarakat luas etanol dikenal dengan nama alkohol. Sifat etanol hampir sama dengan metanol, tetapi etanol tidak beracun. Walaupun tidak beracun, alkohol dapat menyebabkan angka kematian yang tinggi karena alkohol bersifat memabukkan dan bersifat candu sehingga membuat orang ketagihan. Banyak kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengemudi sedang dalam keadaan mabuk. Jika diminum terus-menerus dapat menyebabkan kematian karena dapat merusak alat pencernaan, jantung, dan hati.

Minuman beralkohol dibuat melalui proses fermentasi (peragian).

Fermentasi dilakukan pada suhu sedang yaitu 25 °C, karena jika suhu rendah reaksi fermentasi berlangsung sangat lambat. Tetapi jika suhu terlalu tinggi ragi akan terbunuh, sehingga kadar alkohol yang dihasilkan pada proses fermentasi hanya 12–15%. Dalam industri (teknik), alkohol dibuat melalui fermentasi tetes tebu, yaitu cairan gula yang tidak dapat mengkristal menjadi gula.

Alkohol yang dihasilkan belum murni. Untuk memurnikannya dilakukan distilasi bertingkat sampai didapat alkohol 95,5% yang tidak dapat dimurnikan lagi, karena mempunyai titik didih tetap.

Sekarang ini alkohol teknis banyak dibuat dari adisi etena dengan air, sebagai katalis digunakan asam sulfat.

Alkohol yang dihasilkan dari fermentasi merupakan komponen pada minuman bir, anggur, dan wiski. Sedangkan alkohol teknis digunakan untuk pelarut, antiseptik pada luka, dan bahan bakar. Di samping itu, alkohol juga digunakan untuk membuat berbagai jenis zat organik seperti asetaldehid, zat warna, rayon, parfum, dan esens buatan.

  • Polialkohol

Senyawa polialkohol adalah senyawa alkohol yang mempunyai gugus –OH lebih dari satu struktur.

Polialkohol yang mempunyai dua gugus –OH diberi nama alkanadiol.

Polialkohol yang mempunyai tiga gugus –OH diberi nama alkanatriol.

Polialkohol yang sangat penting ialah 1,2-etanadiol (etilen glikol atau glikol) dan 1,2,3-propanatriol (gliserol atau gliserin).

Etilen glikol

Nama IUPAC dari etilen glikol atau glikol adalah 1,2-etanadiol, dengan rumus struktur:

Glikol adalah suatu zat cair yang kental, tidak berwarna, mudah larut dalam air, dan rasanya manis. Glikol dibuat dari etena yang dioksidasi kemudian dihidrolisis.

Kegunaannya ialah untuk pelarut, bahan pelembut, bahan baku pembuatan serat sintesis, dan sebagai zat antibeku pada radiator mobil.

  1. Eter (R – O – R)
  2. Rumus umum eter

Berdasarkan rumus senyawa eter di atas dapat disimpulkan rumus umum eter sebagai berikut.

  1. Tata nama eter

Ada dua cara pemberian nama eter, yaitu nama IUPAC dan nama lazim.

  • Nama IUPAC
  • Nama IUPAC eter adalah alkoksi alkana. Eter dianggap sebagai turunan alkana yang satu atom H diganti oleh gugus alkoksi (–OR).

Jika gugus alkilnya berbeda, alkil yang dianggap sebagai alkoksi adalah alkil yang rantai C-nya lebih pendek, sedangkan alkil yang rantainya lebih panjang dianggap sebagai alkana (rantai pokok).

Penomoran dimulai dari C ujung yang terdekat dengan posisi gugus fungsi sehingga C yang mengandung gugus fungsi mendapat nomor terkecil. Contoh:

  1. Nama trivial

Eter diberi nama alkil-alkil yang mengapit – O – menurut abjad dan diikuti dengan kata eter.

  1. Isomer fungsi antara eter dan alkohol

Alkohol dan eter mempunyai rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda. Oleh karena itu, alkohol dan eter disebut sebagai berisomer fungsi. Di bawah ini dapat dilihat rumus molekul beberapa alkohol dan eter.

  • Sifat-sifat eter

1) Sifat fisis

Suhu-suhu eter yang rendah mudah menguap dan mudah terbakar. Titik didihnya rendah karena tidak mempunyai ikatan hidrogen. Sukar larut dalam air.

2). Sifat kimia

Tidak bereaksi dengan natrium. Sifat ini digunakan untuk membedakan antara eter dan alkohol. Dapat bereaksi dengan asam halida, membentuk alkohol dan alkil halida.

  1. Kegunaan eter

Dalam kehidupan sehari-hari eter yang paling banyak digunakan adalah dietil eter, yaitu sebagai obat bius dan pelarut senyawa nonpolar.

  1. Aldehid
  2. Rumus umum aldehid

Aldehid adalah senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi:

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa senyawa aldehid mempunyai rumus umum:

Pada aldehid gugus fungsi terletak di ujung rantai C.

  • Tata nama aldehid

1) Nama IUPAC

Nama IUPAC untuk aldehid adalah alkanal. Untuk alkanal yang mempunyai isomer pemberian namanya sebagai berikut. Rantai pokok adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi:

Nama aldehid sesuai nama rantai pokok, diberi akhiran al. Penomoran dimulai dari gugus fungsi. Pemberian nama dimulai dengan nama cabangcabang yang disusun menurut abjad, kemudian nama rantai pokok. Posisi gugus fungsi tidak perlu disebutkan karena selalu pada atom C nomor satu.

2). Nama trivial

Nama trivial dari aldehid menggunakan akhiran aldehid.

  1. Isomer aldehid

Aldehid tidak mempunyai isomer posisi karena gugus fungsi dari aldehid terletak di ujung rantai C. Isomer pada aldehid terjadi karena adanya cabang dan letak cabang, jadi merupakan isomer struktur. Isomer aldehid mulai terdapat pada suku ke-4 yaitu butanal.

  1. Pembuatan aldehid Aldehid dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer. Oksidasi yang digunakan adalah KMnO4 atau K2Cr2O7.

Dalam industri secara besar-besaran aldehid dibuat dari uap alkohol dan udara dengan katalis tembaga atau perak.

  1. Reaksi oksidasi aldehid

Jika aldehid direaksikan dengan oksidator, maka akan terbentuk asam karboksilat. Oksidator yang digunakan adalah KMnO4, K2Cr2O7, larutan Fehling, dan larutan Tollens.

1) Reaksi dengan KMnO4 atau K2Cr2O7

2) Reaksi dengan larutan Fehling Pereaksi Fehling adalah campuran CuSO4(aq) dengan kalium natrium tartrat dalam suasana basa. Pereaksi Fehling dapat dianggap CuO. Reaksi aldehid dengan larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.

  • Reaksi dengan larutan Tollens

Pereaksi Tollens adalah larutan AgNO3 dalam larutan NH3 berlebih. Pereaksi Tollens dapat dianggap sebagai larutan Ag2O. Reaksi aldehid dengan larutan Tollens akan menghasilkan endapan perak. Endapan perak yang dihasilkan akan melapisi tabung membentuk cermin. Oleh karena itu, reaksi ini disebut reaksi cermin perak.

Reaksi dengan Fehling dan dengan Tollens adalah reaksi identifikasi aldehid, yaitu reaksi yang menunjukkan ada tidaknya gugus fungsi CHO dalam senyawa karbon.

  1. Reaksi adisi aldehid

Reaksi yang mengubah senyawa karbon tidak jenuh (mempunyai ikatan rangkap) menjadi senyawa karbon jenuh (tidak mempunyai ikatan rangkap) dinamakan reaksi adisi. Karena aldehid memiliki ikatan rangkap antara C dengan O, maka aldehid dapat diadisi.

  • Adisi dengan hidrogen (H2) menghasilkan alkohol primer, reaksi ini merupakan reaksi reduksi.

2) Adisi dengan HCN (hidrogen sianida) menghasilkan hidroksi karbonitril.

  1. Adisi dengan NaHSO3 (natrium bisulfit) menghasilkan zat yang sukar larut.

  1. Kegunaan aldehid

Metanal atau formaldehid adalah aldehid yang banyak diproduksi karena paling banyak kegunaannya. Misalnya untuk membuat formalin yaitu larutan 30–40% formaldehid dalam air. Formalin digunakan untuk mengawetkan preparat-preparat anatomi.

demikianlah artikel dari dosenmipa.com mengenai Tatanama Senyawa Kimia : semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.