Hukum Kekekalan Massa: Penjelasan, Pembahasan, dan Strategi Belajar Efektif

Kimia14 Views

Hukum Lavoisier atau Hukum Kekekalan Massa adalah salah satu konsep dasar dalam kimia yang wajib dikuasai siswa SMP dan SMA. Di era digital, banyak pelajar mencari contoh soal hukum Lavoisier Brainly untuk latihan sebelum ujian atau tugas sekolah. Namun, agar pemahaman lebih kuat, penting juga mengetahui konsep, rumus, serta langkah penyelesaiannya. Berikut ulasan lengkap yang akan membantu kamu memahami hukum Lavoisier sekaligus siap menjawab soal apapun baik di sekolah, ujian, maupun platform seperti Brainly.

Apa Itu Hukum Lavoisier atau Hukum Kekekalan Massa?

Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan Massa dicetuskan oleh ilmuwan asal Prancis, Antoine Laurent Lavoisier, pada abad ke-18. Hukum ini menyatakan:

“Massa total zat sebelum dan sesudah reaksi kimia adalah tetap.”

Artinya, dalam suatu reaksi kimia tertutup, jumlah massa zat-zat yang bereaksi (reaktan) sama dengan jumlah massa zat hasil reaksi (produk). Hukum ini sering dirumuskan:

Massa zat sebelum reaksi = Massa zat sesudah reaksi

Rumus Hukum Lavoisier

m_reaktan = m_produk

Keterangan:

  • m_reaktan = massa total zat sebelum reaksi
  • m_produk = massa total zat setelah reaksi

Contoh Soal Hukum Kekekalan Massa Brainly dan Pembahasannya

Hukum Kekekalan Massa

Agar semakin paham, berikut berbagai contoh soal yang sering muncul di platform edukasi seperti Brainly, lengkap dengan pembahasannya.

Contoh Soal 1: Reaksi Kimia Sederhana

Soal:
Pada reaksi antara 8 gram hidrogen (H₂) dengan 32 gram oksigen (O₂), dihasilkan air (H₂O). Berapakah massa air yang terbentuk menurut hukum Lavoisier?

Pembahasan:

  • Massa H₂ = 8 gram
  • Massa O₂ = 32 gram
  • Massa air yang terbentuk = massa reaktan (H₂ + O₂)
    = 8 gram + 32 gram = 40 gram

Jawaban:
Massa air yang terbentuk adalah 40 gram.

Contoh Soal 2: Reaksi dengan Data Hasil Sebagian

Soal:
Sebanyak 15 gram magnesium dibakar dalam oksigen menghasilkan magnesium oksida. Jika sisa oksigen yang tidak bereaksi adalah 5 gram dan massa magnesium oksida yang terbentuk 25 gram, berapakah massa oksigen yang bereaksi?

Pembahasan:

  • Massa magnesium = 15 gram
  • Massa magnesium oksida = 25 gram
  • Massa oksigen yang bereaksi = massa magnesium oksida – massa magnesium
    = 25 gram – 15 gram = 10 gram

Karena ada sisa oksigen, maka:
Massa oksigen awal = oksigen yang bereaksi + oksigen sisa
Jika diketahui oksigen awal, kamu bisa hitung, tapi soal ini hanya minta oksigen yang bereaksi.

Jawaban:
Massa oksigen yang bereaksi adalah 10 gram.

Contoh Soal 3: Sisa Zat Hasil Reaksi

Soal:
Suatu reaksi kimia melibatkan 12 gram karbon (C) yang dibakar sempurna dengan oksigen menghasilkan 44 gram karbon dioksida (CO₂). Hitunglah massa oksigen yang bereaksi!

Pembahasan:

  • Massa karbon dioksida = 44 gram
  • Massa karbon = 12 gram
  • Massa oksigen = 44 gram – 12 gram = 32 gram

Jawaban:
Massa oksigen yang bereaksi adalah 32 gram.

Contoh Soal 4: Reaksi Tertutup dan Hukum Lavoisier

Soal:
Di dalam wadah tertutup, 10 gram natrium (Na) bereaksi dengan 20 gram klorin (Cl₂) menghasilkan natrium klorida (NaCl). Setelah reaksi selesai, berapakah massa natrium klorida yang terbentuk?

Pembahasan:

  • Massa Na = 10 gram
  • Massa Cl₂ = 20 gram
  • Massa NaCl = 10 + 20 = 30 gram

Jawaban:
Massa natrium klorida yang terbentuk adalah 30 gram.

Tabel Ringkasan Contoh Soal Hukum Kekekalan Massa

NoSoal RingkasJawaban
1H₂ (8g) + O₂ (32g) → H₂O (…?)40g
2Mg (15g) + O₂ (…?) → MgO (25g), O₂ sisa 5g10g
3C (12g) + O₂ (…?) → CO₂ (44g)32g
4Na (10g) + Cl₂ (20g) → NaCl (…?)30g

Tips Mengerjakan Soal Hukum Lavoisier atau Hukum Kekekalan Massa

Pastikan semua zat yang bereaksi dan hasil reaksi diperhatikan total massanya.

Catat Zat Sisa

Jika ada zat yang tidak bereaksi (misal, oksigen sisa), kurangi dari total massa awal.

Pakai Rumus Sederhana

Gunakan:
Massa zat sebelum reaksi = massa zat setelah reaksi

Kerjakan di Wadah Tertutup

Soal-soal hukum Lavoisier biasanya untuk reaksi dalam sistem tertutup, agar tidak ada zat yang hilang ke lingkungan.

FAQ: Hukum Lavoisier

Q: Mengapa hukum Lavoisier hanya berlaku di sistem tertutup?
A: Agar tidak ada zat yang keluar atau masuk sistem sehingga massa bisa terukur akurat.

Q: Apa perbedaan hukum Lavoisier dan hukum Proust?
A: Hukum Lavoisier tentang kekekalan massa, hukum Proust tentang perbandingan tetap unsur.

Hukum kekekalan Massa adalah dasar dari semua perhitungan reaksi kimia di laboratorium dan industri. Dengan memahami konsep, rumus, dan contoh soal, siswa dapat mengerjakan soal-soal kimia dengan lebih percaya diri dan tepat. Latih terus dengan berbagai variasi soal agar semakin mahir, baik untuk tugas sekolah, ujian, maupun latihan mandiri di platform edukasi seperti Brainly.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *