Memahami “passing grade” Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau UNTIRTA berarti memahami peta persaingan masuk kampus negeri favorit di Banten. Istilah ini bukan batas resmi yang ditetapkan panitia seleksi, melainkan estimasi tingkat keketatan berdasarkan data kuota, peminat, dan patokan nilai tahun sebelumnya. Di artikel ini, kita rangkum data resmi terkini, lalu menerjemahkannya menjadi panduan praktis agar kamu bisa menilai peluang lolos secara lebih realistis.
“Passing grade bukan angka sakral. Ia hanyalah kompas untuk membaca peta persaingan. Strateginya sederhana: pahami data, hitung keketatan, lalu targetkan nilai sedikit di atas patokan tahun lalu.”
Sekilas Tentang UNTIRTA dan Status Akreditasi
Sebelum membahas passing grade, penting menilik reputasi kampus yang dituju. UNTIRTA telah meraih akreditasi institusi Unggul dari BAN-PT. Capaian ini diumumkan kampus pada 8 Oktober 2024 dan menegaskan posisi UNTIRTA sebagai PTN rujukan di Banten. Predikat Unggul biasanya berkorelasi dengan tingginya peminat pada prodi populer.
Jalur Masuk dan Jadwal 2025 Singkat
Untuk 2025, penerimaan mahasiswa baru PTN tetap melalui dua skema nasional. SNBP menilai rapor dan prestasi, sedangkan SNBT berbasis tes UTBK. UNTIRTA memuat kalender 2025 di laman PMB, misalnya pendaftaran SNBP 4 sampai 18 Februari 2025 dan pengumuman 18 Maret 2025. Informasi SNBT 2025 termasuk pendaftaran 11 sampai 27 Maret 2025. Simpan tanggal ini supaya tidak terlewat.
Apa Itu “Passing Grade” UNTIRTA
Passing grade di konteks artikel ini kita maknai sebagai dua hal pokok. Pertama, patokan nilai aman untuk SNBT berdasarkan data minimum UTBK tahun sebelumnya. Kedua, tingkat keketatan pada SNBP berdasarkan perbandingan peminat dan daya tampung. Pendekatan ganda ini membantu kamu yang mengincar dua jalur sekaligus.
Patokan Nilai Minimum UTBK SNBT 2024 di UNTIRTA
UNTIRTA merilis daftar nilai minimum UTBK yang diterima pada SNBT 2024. Data ini bukan jaminan untuk 2025, namun sangat berguna sebagai “nilai aman” awal. Beberapa contohnya sebagai berikut.
| Prodi | Nilai minimum UTBK 2024 |
|---|---|
| Kedokteran | 670,29 |
| Gizi | 557,06 |
| Informatika | 551,29 |
| Keperawatan | 540,16 |
| Teknik Industri | 538,83 |
| Akuntansi | 528,71 |
| Teknologi Pangan | 525,59 |
| Ilmu Komunikasi | 510,45 |
| Manajemen | 511,66 |
| Hukum | 487,05 |
Angka di atas diambil dari rilis PMB UNTIRTA dan menjadi patokan awal untuk menargetkan skor 2025. Untuk menjaga “zona aman”, arahkan target 5 sampai 10 persen di atas nilai minimal tahun lalu, terutama untuk prodi favorit.
Daya Tampung SNBP 2025 dan Peminat 2024 – Cara Membaca Keketatan
Pada jalur SNBP, passing grade lebih tepat dibaca melalui rasio peminat terhadap daya tampung. Tirto merangkum daya tampung SNBP 2025 per prodi di UNTIRTA sekaligus menampilkan data peminat SNBP 2024 sebagai pembanding. Dengan dua angka itu, kita bisa menebak ketatnya persaingan.
Sebagai ilustrasi sederhana:
- Keperawatan memiliki daya tampung SNBP 2025 sebanyak 20 kursi, sementara peminat tahun 2024 berjumlah 1089. Rasio kasarnya sekitar 1 banding 54. Ini sangat ketat.
- Kedokteran punya kuota SNBP 2025 hanya 12 kursi, peminat 2024 sebanyak 562. Rasio sekitar 1 banding 46. Ketat sekali.
- Manajemen memiliki daya tampung SNBP 2025 sebanyak 78 kursi dengan peminat 2024 mencapai 2086. Rasio sekitar 1 banding 27. Masih ketat.
- Informatika memiliki daya tampung 50 kursi dan peminat 2024 sebanyak 1096. Rasio sekitar 1 banding 22. Ketat.
- Hukum punya daya tampung relatif besar 168 kursi, peminat 1087. Rasionya sekitar 1 banding 6,5 sehingga kompetisinya lebih bersahabat dibanding prodi favorit lain.
Angka rasio ini bukan “batas nilai”, tetapi gambaran peluang. Semakin besar rasio peminat terhadap kursi, semakin tinggi standar rapor dan prestasi yang diperlukan.
Peta Daya Tampung SNBT 2025 di UNTIRTA
Bila kamu berencana mengambil SNBT, perhatikan pula kuota per prodi. Untuk 2025, Tirto merangkum daya tampung SNBT UNTIRTA dengan kuota besar pada Hukum 372 kursi, Ilmu Komunikasi 187 kursi, Manajemen 174 kursi, sedangkan Kedokteran hanya 28 kursi. Prodi teknik utama seperti Mesin, Elektro, Industri, Sipil, dan Kimia masing-masing berada di kisaran 110 sampai 121 kursi. Data ini berguna untuk menghitung peluang saat menyusun kombinasi pilihan.
Cara Menghitung Passing Grade Versi Kamu
Melihat banyaknya variabel, lakukan tiga langkah praktis di bawah ini agar perhitungan passing grade milikmu lebih tajam.
1. Tentukan Target Nilai untuk SNBT
Gunakan nilai minimal UTBK 2024 sebagai patokan. Misalnya kamu mengincar Informatika, targetkan nilai setidaknya 10 persen di atas 551,29. Prinsip overshoot ini memberikan bantalan aman menghadapi fluktuasi ketatnya jurusan di 2025.
2. Ukur Ketatnya SNBP dari Rasio
Ambil daya tampung SNBP 2025 dan bandingkan dengan peminat 2024. Bila rasio di atas 1 banding 20, anggap kompetisinya sangat ketat sehingga kamu perlu rapor konsisten tinggi, mapel pendukung kuat, serta prestasi tambahan untuk memperkuat profil.
3. Buat Portofolio Kuat dan Seleksi Pilihan
Pada jalur prestasi, selain rapor, perhatikan rekam prestasi dan relevansi mapel pendukung prodi. Untuk prodi seni atau vokasi, cek apakah ada portofolio khusus. Cantolan jadwal di laman PMB UNTIRTA dan SNPMB akan membantu kamu menyiapkan berkas tepat waktu.
Jurusan Paling Ketat dan Lebih Bersahabat
Menggunakan pendekatan rasio sederhana, beberapa prodi yang umumnya sangat kompetitif di UNTIRTA antara lain Keperawatan, Kedokteran, Gizi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Informatika. Di sisi lain, prodi seperti Hukum dan Statistika cenderung menawarkan peluang relatif lebih besar karena kombinasi kuota lebih lapang dan peminat yang lebih moderat. Tetap ingat bahwa tren peminat dapat berubah setiap tahun, jadi gunakan data terbaru saat kamu daftar.
Strategi Lolos SNBP UNTIRTA
Untuk jalur prestasi, kamu tidak bisa mengandalkan satu indikator. Rangkai seluruh kekuatan akademikmu.
Jaga Konsistensi Rapor dan Mapel Kunci
Rapor naik stabil di mapel yang relevan menjadi sinyal kuat. Untuk Informatika, misalnya, pastikan Matematika dan sains mengilap. Untuk prodi sosial, perkuat literasi, ekonomi, atau kewarganegaraan.
Tambah Bukti Prestasi
Sertifikat lomba akademik, karya tulis, kewirausahaan, atau kontribusi organisasi akan menambah bobot profil. Pastikan relevan dengan prodi yang kamu pilih.
Realistis Menata Pilihan
Jika prodi incaran sangat ketat, siapkan opsi kedua dengan rasio lebih bersahabat agar peluang tetap terbuka. Gunakan daftar daya tampung SNBP 2025 sebagai rujukan utama.
Strategi Lolos SNBT UNTIRTA
Pada jalur tes, semuanya bermuara di skor UTBK dan kecermatan memilih prodi.
Targetkan Nilai Di Atas Patokan 2024
Jadikan daftar nilai minimum 2024 sebagai pijakan. Untuk prodi kesehatan dan prodi favorit, targetkan margin aman lebih tinggi karena peminatnya biasanya melonjak.
Kelola Pilihan Berdasarkan Kuota
Cek kuota SNBT 2025 per prodi. Gabungkan satu prodi favorit, satu menengah, dan satu yang peluangnya besar agar komposisi pilihan tidak terlalu berisiko.
Latihan Terukur
Latih komponen TPS, Literasi Indonesia, Literasi Inggris, dan Penalaran Matematika secara seimbang. Simulasikan waktu mengerjakan agar tidak kehabisan durasi di bagian bernilai tinggi. Ringkasan materi SNBT 2025 yang dirujuk media juga menegaskan empat komponen ini.
Ringkasan Data Kunci yang Perlu Kamu Simpan
Agar praktis, inilah tiga catatan utama yang paling sering ditanyakan calon mahasiswa.
Nilai Aman SNBT
Gunakan daftar minimum UTBK 2024 dari PMB UNTIRTA dan targetkan nilai yang lebih tinggi. Contoh Kedokteran 670,29, Gizi 557,06, Informatika 551,29.
Daya Tampung SNBP 2025
Hukum 168, Ilmu Komunikasi 85, Manajemen 78, Informatika 50, Keperawatan 20, Kedokteran 12, dan seterusnya. Semakin kecil angka, semakin ketat.
Daya Tampung SNBT 2025
Hukum 372, Ilmu Komunikasi 187, Manajemen 174, Informatika 110, Teknik utama 110 sampai 121, Kedokteran 28. Gunakan untuk menyusun strategi pilihan.
Passing grade UNTIRTA 2025 bukan angka resmi, tetapi cara melihat peta kompetisi dengan kacamata data. Pakai patokan nilai UTBK 2024 untuk menyusun target skor, baca rasio peminat terhadap kursi untuk menilai peluang SNBP, lalu siapkan strategi realistis sesuai kekuatanmu. Dengan bekal ini, peluang lolos akan lebih terukur dan keputusanmu lebih tenang.
“Data memberi kejelasan, tetapi keputusan tetap di tanganmu. Pilih prodi yang kamu mau, lalu kerja keras mengejar nilainya. Realistis boleh, menyerah jangan.”
