Al Mutakabbir Artinya

Diposting pada
4.8/5 - (6 votes)

Al Mutakabbir

Pengertian Al Mutakabbiru

Nama Allah, Al Mutakabbiru ( المتكبر ) dibaca Al Mutakabbir termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah : 

Dialah yang tiada Tuhan selain dia, raja, yang maha suci,yang maha sejahtera, yang maha mengaruniakan, yang maha memelihara, yang maha perkasa, yang maha kuasa yang maha memiliki segala keagungan , maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.( Al-Hasyr [59]: 23)
Baca Juga : Al Jabbar Artinya

Makna Kata Al Mutakabbiru

Nama Allah, Al Mutakabbiru bermakna Allah yang mempunyai segala kekuasaan, kebesaran dan kesombongan. Hanya Allah saja yang berhak untuk bersombong diri. Sebab itu Allah amat murka terhadap manusia yang sombong sebab hanya Allah saja yang pantas bersombong diri. Sebab tak pantas ada manusia yang sombong karena hartanya banyak, karena pangkatnya tinggi, karena kekuasaan besar.

Secara bahasa Al-Mutakabbiru berarti kebesaran, angkuh, yang tidak tertundukkan. Allah Al-Mutakabbir artinya Allah pemilik segala kebesaran. Kebesaran itu hanya milik Allah. Hanya Allah yang pantas menyandangnya sebab Allah Maha Besar.
Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa ism dari Al-Mutakabbir adalah takabbur dan kibriya’ yaitu pemberitahuan tentang hak Allah SWT bagi sifat-sifat agung dan sempurna. Ism Al-Mutakabbir itu mengumpulkan segala makna tanzih (penyucian). Jadi, barangsiapa mengenal ketinggian, keagungan dan kebesaran Allah, maka ia akan selalu membiasakan dirinya bersikap hina dan merendah.
Rasulullah saw. bersabda: “Semoga Allah mengasihani hamba yang mengenal kekuasaannya sehingga ia tidak melanggar batasan-batasannya.” Imam Ghazaly berpendapat bahwa al-Mutakabbir adalah yang memandang selainnya hina dan rendah bagai pandangan raja kepada hamba sahayanya bahkan merasa bahwa keagungan dan kebesaran hanya miliknya. Sifat ini tidak mungkin disandang kecuali oleh Allah.
Baca Juga : Al Aziz Artinya
Karena hanya Dia Yang Berhak dan Wajar bersikap demikian. Setiap yang memandang keagungan dan kebesaran hanya miliknya secara khusus tanpa selainnya, maka pandangan tersebut salah! Kecuali Allah SWT. Tapi ingat! Bahwa sifat al Mutakabbir ini ditujukan oleh-Nya kepada mereka yang angkuh, yang memandang serta memperlakukan selainnya hina dan rendah.
Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan. [Q.S. Hasyr: 23]

MAKNA AL-MUTAKAABIR :

Menurut bahasa makna Al-Mutakabbir: Yangmempunyai kesombongan. Dialah Yang Maha Besar, Yang Maha MenjadikanKebesaran-Nya di dalam segala sesuatu dan segala peristiwa yang berlaku di alamnyata atau di alam ghaib, di bumi dan di langit, di dunia dan di akhirat.Manifestasi kebesaran dan kemegahan hanya milik Allah, maka tidak ada satupunyang tidak tunduk kepada kebesaran-Nya.
Asal perkataan al-Kibr ( الكِبْرُ ) : Sombong, adalah (  الاِمْتِنَاعُ وَقِلَّةُ الاِنْقِيَادِ ) : Enggan dan kurang patuh. Dan Al-Mutakabbir ( المُتَكَبِّرُ ) maknanya : Dzat yang mengatasi segala sifat yang ada pada makhluk.Kesombongan Allah ini ditujukan kepada mereka yang angkuh, bongkak,bermegah-megah dan sombong, yang memandang serta melayan pihak lain dengan hinadan rendah.
Mereka cenderung memperkecilkan dan menolak kebenaran yang pada hakikatnyakebenaran itu berasal daripada Allah ‘Azza Wa Jalla. Takabbur muncul dari sifatkibr (keangkuhan) yang ada dalam hati manusia.
Allah adalah Al-Mutakabbir mempunyaiimplikasi bahawa yang selain-Nya adalah hina dan rendah. Dia-lah Maha Raja,segala sesuatu adalah hamba-Nya. Dia menyatakan keagungan nama dan sifat inikerana hanya Dia yang paling berhak bersikap demikian.
AL-MUTAKABBIR KHAS
HANYA MILIK  ALLAH SWT :
Imam Ibnu Al-Qayyim berkata : Huruf( التَّاءُ ) yang terdapat di dalam NamaAllah Al-Mutakabbir ( المُتَكَبِّرُ  ) adalah ( تَاءُ التَّفَرُّدِ وَالتَّخَصُّصِ  ) : huruf ta’ yangmenunjukkan persendirian dan khas. Maksudnya : Sifat takabbur itu hanyamilik Allah sendiri dan sifat khas bagi-Nya. Sifat takabbur (sombong) tidaklayak dimiliki oleh seorang makhlukpun. Malahan sifat makhluk atau hamba-hambaAllah adalah ( الخُشُوعُ ) :khusyu’dan ( التَّذَلُّلُ ) : merendah diri.  Itulah sebabnya Allah SWT berfirman di dalamhadis qudsiy :
الكِبْرِيَاءُ رِدَائِي ،وَالعَظَمَةُ إِزَارِي ، فَمَنْ نَازَعَنِي وَاحِدًا مِنْهُمَا قَذَفْتُهُ فِىالنَّارِ . ( رواه مسلم )
Kesombongan adalah selendang-Ku, kebesaran adalahpakaian-Ku, oleh itu sesiapapun yang ingin mengambil salah satu dari duaperkara itu daripada-Ku, nescaya akan Aku lemparkan dia ke dalam Neraka. ( HRMuslim )
NamaAl-Mutakabbir bagi Allah mengandungi makna betapa keagungan, kebesaran danketinggian yang dimiliki oleh Allah SWT. Dalam Nama Al-Mutakabbir tersebut jugaterhimpun dua asas dalam Tauhid Asma Wa Sifat, iaitu :
  1. Mengithbatkan (menetapkan) segala sifat kesempurnaan bagi Allah SWT.
  2. Menafikan (menidakkan) segala sifat kekurangan daripada Diri-Nya.
Baca Juga  : Al-Mu’min Artinya

MAKSUD YANG TERKANDUNG

PADA NAMA AL-MUTAKAABIR :
Allah SWT mempunyai segala sifatkesempurnaan dan kebesaran. Segala sifat itu terkandung di dalam Nama-NyaAl-Mutakabbir. Sifat-sifat tersebut hanya ada pada sisi Allah dan tidak wujuditu pada selain-Nya. Di antara maksud Nama tersebut ialah :
Baca Juga ; As Salam Artinya
  1. Dia-lah Yang Maha Besar lagi Maha Agung pada Dzat-Nya, Sifat-Sifat-Nya dan Perbuatan-perbuatan-Nya. Segala sesuatu selain Dia adalah kecil dan hina.
  2. Dia-lah Yang Maha Agung lagi Maha Tinggi mengatasi segala sifat makhluk-Nya. Tiada tandingan dan tiada penyerupaan bagi-Nya.
  3. Dia-lah Yang Maha Sombong, kerana Dia-lah Raja Penguasa Yang Maha Sempurna, yang tidak akan hilang kekuasaan-Nya, malahan kekuasaan-Nya kekal abadi selama-lamanya. Segala sesuatu selain-Nya adalah hamba-Nya dan milik-Nya.
  4. Dia Maha Besar untuk menzalimi hamba-hamba-Nya. Dia tidak pernah menganiaya seorangpun hamba-Nya, walaupun terhadap mereka yang ingkar terhadap-Nya.
  5. Dia Maha Sombong terhadap hamba-hamba-Nya yang sombong, yang berbuat sesuka hati. Dia akan menyiksa sesiapa yang cuba mengambil sifat khas untuk-Nya ini, seperti sifat sombong dan angkuk.
  6. Dia-lah Allah Maha Besar dan Maha Suci dari segala sifat kekurangan, celaan dan ke’aiban. Dia Dzat Yang Maha Besar dan Maha Agung.
  7. Dia Maha Agung yang mampu melaksanakan urusan-Nya ke atas seluruh hamba-Nya, sehingga tidak berlaku dalam kerajaan-Nya kecuali apa yang Dia kehendaki.
  8. Dia Maha Besar dari segala sifat buruk dan keburukan, sebab tidak ada satupun yang muncul dari Diri-Nya kecuali kebaikan belaka.
  9. Dia-lah Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Tinggi mengatasi segala makhluk-Nya. Ketinggian-Nya mencakupi ketinggian pada Dzat-Nya dan ketingghian pada sifat-sifat-Nya.
  10. Dia-lah Dzat Yang Maha Tinggi yang bersangatan kesombongan-Nya dan keagungan-Nya. Kesombongan-Nya dan keagungan-Nya tiada akhirnya.
  11. Dia-lah Dzat Yang Maha Besar pada Rububiyah-Nya dan tiada yang setanding dengan-Nya. Dia-lah Dzat yang Maha Besar pada uluhiyah-Nya dan Dia tidak akan menerima sesiapa yang beribadat kepada selain-Nya.
  12. Dia-lah Dzat yang paling berhak ke atas segala kebesaran dan keagungan daripada hamba-hamba-Nya dalam segala bentuk kebesaran dan keagungan

Baca Juga ; Al Quddus Artinya