PENGERTIAN REFORMASI
Daftar Isi Artikel
dalam bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Reformasi merupakan suatu perubahan terhadap suatu sistem yang sudah ada pada suatu masa.
dalam bahasa indonesia Reformasi ialah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang agama, sosial, dan politik) dalam suatu masyarakat atau negara.
kata Reformasi umumnya merujuk pada gerakan 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto atau era setelah Orde Baru.
TUJUAN REFORMASI
Tujuan utama dari reformasi seperti, pemulihan demokrasi social, pemulihan demokrasi politik dan juga ekonomi sesungguhnya memiliki hakikat untuk mengembalikan perjalanan bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam UUD 1945. Menjatuhkan pemerintahan Soeharto terbatas hanya untuk melengserkan pemerintahan yang gagal saat mengembankan amanat UUD 1945 karena tidak amanah dalam menjalankan konstitusi nya. Penjatuhan presiden Soeharto semestinya harus menjadi entry point redemokratisasi di Indonesia bukan malah menjadikan reformasi sebagai penjungkirbalikan, pengaburan dan juga penguburan tiga pilar utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu Rakyat, UUD 1945 dan Negara.
CONTOH REFORMASI
Pengangkatan Habibie sebagai Presiden
Pada Pelaksanaan Sidang Istimewa MPR yang mengukuhkan bapak B.J Habibie sebagai Presiden indonesia, ditentang oleh gelombang demonstrasi dari ratusan ribu mahasiswa dan juga rakyat di Jakarta dan di kota-kota lain. Gelombang demonstrasi ini memuncak dalam peristiwa Tragedi Semanggi, yang menewaskan kurang lebih18 orang.
Pada Masa pemerintahan presiden B.J Habibie ditandai dimulainya kerjasama yaitu dengan Dana Moneter Internasional untuk membantu dalam proses pemulihan ekonomi. Selain dari pada itu, Habibie juga melonggarkan pengawasan terhadap media massa dan juga kebebasan pada berekspresi.
Presiden BJ Habibie mengambil prakarsa guna melakukan koreksi. Dan juga Sejumlah tahanan politik dilepaskan. Sri Bintang Pamungkas dan Muchtar Pakpahan dibebaskan, tiga hari sesudah Habibie menjabat. Tahanan politik yang sedang di dalam penjara dibebaskan secara bergelombang. Namun , Budiman Sudjatmiko dan juga beberapa petinggi Partai Rakyat Demokratik baru dibebaskan pada era Presiden Abdurrahman Wahid. sesudah Habibie membebaskan tahanan politik, tahanan politik baru muncul. Sejumlah aktivis mahasiswa diadili atas tuduhan menghina pemerintah / menghina kepala negara. Desakan meminta pertanggungjawaban militer yang terjerat pelanggaran HAM tak dapat dilangsungkan karena kuatnya proteksi politik. Bahkan juga sejumlah perwira militer yang oleh Mahkamah Militer Jakarta telah dihukum dan juga dipecat karena terlibat dalam aksi penculikan, kini telah kembali duduk dalam jabatan struktural.
Beberapa langkah perubahan diambil oleh presiden B.J. Habibie, misalnya ialah seperti liberalisasi partai politik / parpol, pemberian kebebasan pers, kebebasan berpendapat, dan juga pencabutan UU Subversi. Meskipun demikian presiden B.J Habibie juga sempat tergoda untuk meloloskan UU Penanggulangan Keadaan Bahaya, akan tetapi urung dilakukan karena besarnya tekanan politik dan kejadian Tragedi Semanggi II yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Yun Hap.
Kejadian penting masa pemerintahan bapak presiden Bj Habibie adalah ketika keputusannya untuk mengizinkan Timor Timur untuk mengadakan referendum yang berakhir dengan berpisahnya wilayah tersebut dari Indonesia pada Oktober tahun1999. Pada Keputusan tersebut terbukti tidak populer di mata masyarakat Indonesia, sehingga hingga kini pun masa pemerintahan presiden Habibie sering dianggap sebagai salah satu masa kelam dalam sejarah Indonesia di mata masyarakat.