Pengertian Sanad Hadits
Daftar Isi Artikel
Sanad dari segi bahasa berarti ماارتفع من الأرض, yaitu bagian bumi yang menonjol, sesuatu yang berada dihadapan anda dan yang jauh dari kaki bukit ketika anda memandangnya. Bentuk jamaknya adalah اسناد. Segala sesuatu yang anda sanadarkan kepada yang lain disebut مسند. Dikatakan اسند في الجبل maknanya “seseorang mendaki gunung”. Dikatakan pula سند فلا ن maknanya “seseorang menjadi tumpuan”
Adapun tentang pengertian sanad menurut terminologi, para ahli hadist memberikan definisi yang beragam, diantaranya: الطر يقت المو صلت الي المتن Jalan yang menyampaikan kepada matan hadist Yakni rangkain para perawi yang memindahkan matan dari sumber primernya.
Jalur ini adakalanya disebut sanad, adakalanya periwat bersanadar kepadanya dalam menisbatkan matan kepada sumbernya, dan adakalanya karena hafidz bertumpu kepada “ yang menyebutkan sanad” dalam mengetahi shahih atau dhaif suatu hadist.
Baca Juga ; Ya Latif
طر ىق التن أوسلسلة الرواةالذين نقلواالمتن عن مصدره الأول
Jalan matan hadist, yaitu silsilah para rawi yang menukilkan matan hadist dari sumbernya yang pertama (rosulullah saw) Dengan demikian, sanad adalah rantai penutur atau perawi (periwayat) hadist.
Sanad terdiri atas seluruh penutur, mulai orang yang mencatat hadist tersebut dalam bukunya (kitab hadist) hingga rosulullah. Sanad memberikan gambaran suatu riwayat. Sebuah hadist dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah penutur atau perawi berpariasi dalam lapisan sanadnya, lapisan dalam sanad disebut dengan thaqabah.
Signifikansi jumlah sanad dan penutup dalam tiap thaqabah sanad akan menentukan derajat hadist tersebut. Hal ini di jelaskan lebih jauh pada klasifikasi hadist. Jadi, yang perlu dicermati dalam memahami hadist terkait dengan sanadnya, jumlahnya, dan perawi akhirnya.
Baca Juga ; Pengertian Matan
ISTILAH LAIN YANG BERKAITAN DENGAN SANAD (ISNAD, MUSNAD, DAN MUSNID)
Selain istilah sanad , terdapat juga istilah lainnya yang mempunyai kaitan erat dengan istilah sanad , seperti , al-isnad , al-musnad , dan al-musnid . istilah al-isnad , berarti menyandarkan , menegaskan (mengembalikan ke asal ) , dan mengangkat .’yang dimaksud disini adalah ,
رفع احديث إلى قاءله
“Menyandarkan hadits kepeda orang yang mengatakannya.”
Atau,
عزوالحد يث إ لي قا ءله
“Mengasalkan hadits kepada orang yang mengatakannya.”
Baca Juga : Hadis Arbain
Menurut Ath-Thibi , seperti yang dikutip oleh Al-Qosimi , kata isnad dengan as-sanad mempunyai arti yang hampir sama atau berdekatan. Ibn Jama’ah , dalam hal ini lebih tegas lagi. Menurunya, ulama muhaditsin memandang kedua istilah tersebut mempunyai pengertian yang sama , yang keduanya dapat dipakai secara bergantian.
Isltilah al-musnad mempunyai beberapa arti yang berbeda dengan istilah al-isnad, yaitu pertama , berarti hadits yang diriwayatkan dan disanadarkan atau di-sanad-kan kepada seseorang yang membawakannya , seperti Ibn Shihab Az-Zuhri , Malik bin Anas , dan Amrah binti Abn.
Ar-Rahman ; kedua , berarti nama suatu kitab yang menghimpun hadits-hadits dengan sistem penyusunan berdasarkan nama-nama para sahabat rawi hadits, seperti kitab Musnad Ahmad; ketiga, berarti nama bagi hadits yang memenuhi kriteria marfu’, (disanadarkan kepada Nabi SAW.) dan muttashil ( sanad-nya bersambung sampai kepada akhirnya). C. TINGGI RENDAHNYA
Baca Juga : Ratib al Attas
RANGKAIAN SANAD (SILSILATU AD-DZAHAB)
Sebagaimana kita ketahui, bahwa suatu hadist sampai kepada kita, tertulis dalam kitab hadist, melalui sanad-sanad. Setiap sanad, bertemu dengan rawi yang dijelaskan sanadaran menyampaikan berita (sanad yang setingkat lebih atas) sehingga seluruh sanad itu merupakan suatu rangkaian.
a.Ashahhu Al – Asanid (sanad-sanad yang lebih sahih)
b.Ahsanu Al – Asanid c. Adh’afu Al – Asanid D.
JENIS-JENIS SANAD HADIST
-
Sanad Aliy
Sanad aliy adalah sebuah sanad yang jumlah perawinya lebih sedikit jika dibandingkan dengan sanad lain. Hadistt hadistt dengan sanad yang jumlah rawinya sedikit akan tertolak dengan sanad yang sama jika jumlah rawinya lebih banyak. Sanad aliy ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu sanad yang mutlak dan sanad yang nisbi (relatif) 1)
Sanad aliy yang bersifat mutlak adalah sebuah sanad yang rawinya hingga sampai kepada rosulullah lebih sedikit jika dibandingkan sanad yang lain. Jika sanad tersebut sahih, sanad itu menempati tingkatan tertinggi dari jenis tingkatan aliy
Sanad aliy yang bersifat nisbi adalah sebuah sanad yang jumlah rawi didalamnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan para imam ahli hadist, seprti ibnu juraij, malik, as’syafii, bukhori, muslim dan sebagainya, meskipun jumlah perawinya setelah mereka hingga sampai kepada rosululloh lebih banyak.
Baca Juga : Ar Rahman Artinya
-
Sanad Nazil
Adalah sebuah sanad jumlah rawinya lebih banyak jika dibandingkan dengan sanad yang lain. Hadist dengan sanadnya lebih banyak akan tertolak dengan sanad yang sama jika jumlah rawinya lebih sedikit.
Istilah Sanad
-
Isnad
-
Musnad
-
Musnid