Prospek Kerja Teknik Industri dan Gajinya

Diposting pada
5/5 - (1 vote)

1. Sistem Manufaktur

Bidang keahlian sistem manufaktur ini menekankan pada pembahasan tentang perencanaan optimasi sistem produksi dengan penerapan konsep dan juga metode kuantitatif.

Tujuannya ialah guna meningkatkan produktivitas dan juga efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan juga perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya.

enis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur antara lain ialah sistem produksi, perencanaan, dan pengendalian produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik dan juga ergonomi.


2. Manajemen Industri

Bidang keahlian manajemen industri membahas tentang bagai mana cara menciptakan dan juga meningkatkan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis dalam usaha guna menghadapi persaingan dunia yang semakin kompetitif.

Beberapa hal yang dipelajari dalam manajemen industri ialah manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan juga ekonomi teknik.


3. Sistem Industri dan Tekno Ekonomi

Bidang keahlian sistem industri dan tekno ekonomi membahas tentang peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, informasi, bahan baku, energi, teknologi dan juga infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.

Ilmu yang dipelajari adalah sistem industri dan tekno ekonomi misalnya ialah statistika industri, sistem logistik, logika pemrograman, operational research, dan juga sistem basis data.


4. Divisi Produksi

Di dalam Divisi Produksi, seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri pada umumnya dpat dipercaya untuk dapat menangani berbagai hal dalam hal proses produksi suatu pabrik.

Hal ini dikarenakan saat kuliah seorang seorang mahasiswa jurusan teknik industri mendapatkan pengetahuan di bidang proses produksi seperti mata kuliah Simulasi Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik dan lain sebagainya

Beberapa contoh posisi dalam Divisi Produksi yang dijabat oleh seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri ialah:

Analyst Production yang bertugas untuk mengatur sistem kerja yang efisien dan efektif.

Production Head yang bertugas untuk mengatur keseluruhan tim produksi untuk dapat menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi dan juga efisien


5. Divisi Engineering

Divisi Engineering merupakan suatu divisi yang bertanggung jawab akan kelancaran mesin-mesin produksi untuk bisa beroperasi sesuai dengan kapasitas mesin tersebut. Di divisi ini seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri seringkali dipercaya oleh suatu perusahaan guna menjabat sebagai Head of Engineering.

Orang tersebut harus bisa bertanggung jawab untuk:

Mengatur tim engineering di dalam setting mesin-mesin produksi supaya selalu dalam kondisi terbaiknya

Bisa Mengatur jadwal maintenance setiap mesin produksi

Memastikan setiap part yang diganti dalam suatu mesin produksi ialah part yang tepat dan mempunyai kualitas part yang tepat

Harus bisa Bertanggung jawab di dalam setiap kualitas barang yang dihasilkan di setiap mesin produksi agar sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan sebelumnya.


6. Divisi PPIC/Gudang (Warehouse)

  1. Divisi PPIC/Gudang merupakan suatu divisi yang bertanggung jawab:
  2. Bisa Membuat jadwal pemakaian mesin
  3. Bisa Memastikan kesesuaian kebutuhan bahan baku untuk setiap mesin produksi agar stock bahan baku sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin produksi berdasarkan demand dari bagian marketing
  4. Dapat Memastikan setiap bahan baku yang datang tepat jumlah dan tepat kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan
  5. Dapat Memastikan proses peletakan setiap mesin produksi sesuai dengan jalur proses produksi, sehingga jalur distribusi barang tidak ada yang berlawanan
  6. Bisa Memastikan peletakan yang teratur dan mudah diraih untuk setiap bahan baku yang ditaruh di Gudang.
  7. Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri di dalam Divisi PPIC atau Gudang ini dipercaya untuk menjabat sebagai Head of PPIC atau Head of Warehouse yang merupakan jabatan krusial di dalam suatu industri manufaktur

7. Divisi SHE (Safety, Health, and Environment)

Divisi SHE adalah suatu divisi yang bertanggung jawab akan keselamatan dan kesehatan pekerja dan lingkungan tempat suatu industri berdiri. Divisi ini adalah suatu divisi yang memiliki tanggung jawab yang sangat besar karena setiap kebijakan dan pekerjaan yang diambil oleh Divisi SHE ini menyangkut akan keselamatan atau jiwa para pekerja di dalam perusahaan.

Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dipercaya untuk menjabat sebagai seorang Health Safety Environment Engineer yang bertugas untuk menganalisis lokasi dan prosedur kerja atas dampak keselamatan dan kesehatan pekerja.


8. Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia

Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia atau nama yang lebih umum dikenal ialah bagian Human Resources Development (HRD).

Divisi ini bertanggung jawab mencari calon pekerja yang dibutuhkan oleh setiap divisi di dalam suatu perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan mendapatkan orang yang tepat pada posisi atau jabatan yang tepat.

Divisi ini adalah suatu divisi yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, karena divisi ini harus bisa memastikan bahwa setiap calon pekerja yang direkrut ialah orang yang tepat dan juga sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, di dalam memajukan suatu perusahaan.

apabila Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia ini tidak menganggap serius setiap merekrut calon pekerja, bisa dipastikan perusahaan tersebut tidak akan bisa maju dan dapat berakibat bangkrutnya suatu perusahaan.


9. Divisi Pemeliharaan (Maintenance)

Divisi Pemeliharaan ini memiliki pekerjaan yang berkaitan erat dengan Divisi Engineering, karena pada umumnya di suatu perusahaan manufaktur kedua divisi ini akan selalu bekerja sama di dalam memastikan setiap mesin produksi beroperasi dengan kapasitas terbaiknya.

Setiap mesin produksi, walaupun mesin baru, tetap membutuhkan namanya pemeliharaan, karena tanpa pemeliharaan, mesin produksi rentan akan kerusakan ataupun hasil cacat pada setiap barang hasil produksi tersebut.

Divisi Pemeliharaan ini juga mmemiliki posisi yang sangat krusial, karena bagus atau tidaknya setiap barang hasil produksi bergantung kepada kualitas mesin produksi tersebut.

apabila Divisi Pemeliharaan ini tidak melakukan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab, bisa dipastikan setiap mesin produksi di dalam perusahaan manufaktur ini akan mengalami kerusakan yang berakibat pada hasil produksi tidak maksimal.


10. Divisi Perencanaan Biaya dan Cost Control Engineer

Divisi Perencanaan Biaya dan Cost Control Engineer merupakan suatu divisi yang bertanggung jawab di dalam:

Membuat kalkulasi biaya, waktu dan juga tenaga yang diperlukan untuk menjalankan sebuah produksi

Memastikan setiap mesin ataupun aset yang akan dibeli oleh perusahaan mempunyai jaminan hasil yang menunjang perusahaan dan juga memberikan profit yang lebih pada perusahaan tersebut.

Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri bisa dipercaya untuk menjabat sebagai seorang Cost Control Engineer. Seorang Cost Control Engineer dengan pengalaman kerja 5 tahun bisa mempunyai gaji minimal Rp15.000.000 per bulan.


11. Divisi Pengendalian Mutu (Quality Control)

Divisi ini merupakan suatu divisi yang bertanggung jawab akan setiap kualitas barang yang dihasilkan oleh setiap mesin produksi di dalam industri manufaktur.

Divisi ini harus bisa memastikan agar barang yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang telah diterapkan sebelumnya dan menjaga agar jangan sampai konsumen menerima barang yang tidak sesuai dengan standar kualitas barang yang telah ditetapkan perusahaan.

Umumnya seorang mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dapat dipercaya untuk menjabat sebagai Quality Assurance Head dimana posisi ini harus bisa mengatur setiap bawahannya untuk dapat bekerja dengan efisien dan efektif di dalam menjaga kualitas barang hasil produksi.


12. Bidang Sistem Informasi

Divisi Sistem Informasi adalah suatu divisi yang saat ini dibutuhkan oleh setiap perusahaan di dunia, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan non-manufaktur. Karena Sistem Informasi, / yang lebih dikenal dengan nama IT, sangatlah dibutuhkan di dunia teknologi yang saat ini terus menerus berkembang.

setiap perusahaan tentunya harus bisa mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan teknologi saat ini. Setiap teknologi pastilah membutuhkan orang IT untuk bisa menjalankan dan men-setting setiap teknologi agar tepat guna sesuai dengan yang dibutuhkan setiap perusahaan.

Posisi yang umumnya ditempati lulusan Teknik Industri diantaranya ialah IT Supervisor, IT Head, staf/supervisor dalam instalasi sistem informasi, dan juga bahkan banyak mahasiswa lulusan teknik industri yang berwirausaha di bidang software house atau IT Consultant.

Perusahaan teknologi yang membutuhkan lulusan Teknik Industri contohnya: SAP Indonesia, Oracle Telkomsel, Pertamina, P&G dan juga masih banyak lainnya.


13. Divisi lainnya (Purchasing, Marketing dan Lain Sebagainya)

Sebenarnya masih sangat banyak sekali divisi lainnya yang membutuhkan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri.

Hal ini dikarenakan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri dapat dipercaya telah mmempunyai berbagai pengetahuan yang dibutuhkan oleh perusahaan, tidak hanya pengetahuan di bidang manufaktur, tetapi juga pengetahuan di bidang keuangan, bidang manajemen, dan juga bidang-bidang lainnya.

Hal inilah yang membuat setiap mahasiswa lulusan jurusan teknik industri memiliki nilai lebih di mana perusahaan karena tidak hanya bisa menempati 1 jenis posisi tetapi juga bisa menempati berbagai posisi di dalam suatu perusahaan.

Contoh divisi lain selain divisi yang telah disebutkan di atas yang membutuhkan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri ialah Divisi Sales & Marketing, Divisi Purchasing (Pembelian), Divisi Customer Relationship, Divisi Analyst & Research, Divisi Logistic, dan juga masih banyak divisi lainnya yang membutuhkan mahasiswa lulusan jurusan teknik industri.


14. Analis Produksi

Lulusan Teknik Industri punya potensi besar bekerja sebagai analis produksi. Sebab, ilmu yang didapatkan semasa kuliah akan bersinergi dengan bidang pekerjaannya.

Sebagai analis produksi, kamu akan mempunyai tanggung jawab untuk menganalisis proses produksi, pengendalian kualitas produksi, optimalisasi dan juga pemeliharaan alat-alat produksi, hingga pengendalian produksi. Kamu harus membuat analisis agar bisa membantu pergerakan proses produksi jadi lebih baik.

Selain itu, kamu mmempunyai tanggung jawab memberikan penliaian kepada keseluruhan aspek proses produksi di suatu industri. keefektifan dan juga keefesienan kinerja produksi di suatu industri amat bergantung pada hasil analisismu.


15. Human Resource Development (HRD)

Bidang Human Resource Development tidak selalu identik luluasan prodi Ilmu Psikologi, lho, Quipperian! Pasalnya, prospek kerja Teknik Industri pun dapat berada di bidang ini. Sebab,  di prodi ini kamu belajar setengah ilmu teknik dan juga setengah lagi ilmu manajemen.

Mempelajari kedua bidang ilmu tersebut kiranya akan memberikan keuntungan buat kamu, Quipperian! Kamu dapat melihat pengembangan manusia dari aspek pengembangan industri. Jadinya, kamu dapat merekrut orang yang tepat dengan visi dan misi perusahaan tempat kamu bekerja sebagai bagian dari divisi HRD.

Kamu pun dapat memberikan warna di dalam divisi HRD soal penilaian penerimaan seorang pekerja. Sebab, untuk potensi kerja seseorang tidak hanya dilihat sekedar dari latar belakang psikologi, latar belakang ilmu, melainkan juga dari potensi-potensi lainnya, seperti keterkaitan antara pengalaman di bidang industri, produksi, dan juga lain sebagainya.

sebagai lulusan Teknik Industri, tepat sekali buat anda jadi HRD di perusahaan yang memang bergerak di bidang industri. Meski demikian, kamu juga dapat kok bekerja di perusahaan bidang lainnya dengan latar belakang ilmu manajemen yang telah dipelajari di Prodi Teknik Industri.


16. Purchasing, Marketing, dan Sales Engineer

Lulusan Teknik Industri selama kuliah mempelajari berbagai ilmu di bidang manajemen dan jjuga ekonomi. Meski tidak terlalu detail mempelajarinya, seorang lulusan Teknik Industri kiranya cocok bekerja di bidang purchasing, marketing, dan sjuga ales engineer.

Lulusan Teknik Industri lebih mudah masuk di bidang pekerjaan tersebut karena dianggap mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pengetahuan tersebut tidak hanya di bidang manufaktur, tetapi juga pengetahuan di bidang keuangan, bidang manajemen, dan juga bidang-bidang lainnya.

Selain itu, nilai plus lulusan Teknik Industri jika bekerja di bidang ini ialah mempunyai pengetahuan yang lebih detail dalam hal mengeksplorasi product knowledge dari perusahaannya. Ia akan lebih mampu menjelaskan kegunaan dan juga kualitas produk perusahaannya kepada klien ketimbang lulusan prodi lainnya.


17. Pengendalian Mutu atau Quality Control

Tentunya, seorang lulusan Teknik Industri bisa bekerja di bidang pengendalian mutu atau quality control. Sebagai pengendali mutu, kamu bertugas guna memastikan sistem produksi dan hasilnya benar terpantau prosesnya. Kamu juga harus meminimalisir kesalahan prosedur yang membuat produk tidak memenuhi standar mutu.

Beberapa unsur yang akan kamu perhatikan sebagai pengendali mutu produk adalah unsur proses produksi, pekerjanya atau sumber daya manusia, dan juga peralatannya. Kamu akan memantau ketiga unsur tersebut supaya kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi mutu perusahaan.

sebagai pengendali mutu, kamu tidak hanya dibutuhkan di perusahaan. Kamu juga dapat bekerja di rumah sakit dan juga perhotelan. Di kedua lini usaha tersebut, kamu bertugas untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan telah sesuai prosedur, termasuk pemberian aspek makanan dan juga kebersihan.


18. Divisi SHE (Safety, Health and Environment)

Satu lagi prospek kerja Teknik Industri yang menjanjikan. Kamu bisa lho bekerja di bagian atau divisi Safety, Health and Environment disingkat SHE. Sebagai bagian dari divisi SHE, kamu bertugas membuat program keselamatan dan juga kesehatan untuk para pekerja di perusahaanmu. Biasanya, divisi ini ada di industri infrastruktur yang mengharuskan standar keselamatan kerja yang diberlakukan ketat.

Selain membuat program keselamatan dan juga kesehatan tersebut, kamu juga dapat bertugas mengecek segala peralatan dan perlengkapan pekerja agar sesuai dengan standar keselamatan kerja yang telah dibuat. Kamu juga harus mengecek kondisi pekerja apakah layak untuk bekerja di lapangan / tidak.


19. Engineering Manager

Engineering manager yaitu profesi yang bertugas menyusun rencana kerja dan sumber daya dalam sebuah proyek. Prospek gaji yang akan didapatkan oleh seorang engineering manager yang telah berpengalaman dapat mencapai Rp 35 juta per bulan.


20. Logistics Specialist

Logistic specialist merupakan profesi yang bertanggung jawab melakukan analisis rantai pasokan dalam sebuah kegiatan produksi. Seorang logistics specialist mendapat gaji hingga Rp 7 juta untuk ukuran pemula.


21. Cost Control Engineer

Profesi ini tugasnya ialah menyusun perhitungan biaya, tenaga, dan juga waktu untuk menjalankan sebuah produksi. jika kamu menjadi Cost Control Engineer kamu bisa mengantongi gaji hingga Rp 15 juta dan dapat terus meningkat sesuai dengan pengalamanmu loh.


22. Project Manager

Project manager ialah orang yang bertanggung jawab untuk mengatur seluruh tim yang terlibat dalam sebuah proyek. Seorang project manager  mendapat gaji hingga Rp 35 juta dan dapat terus meningkat sesuai pengalamannya.


23. Quality Control Engineer

Quality control engineer yaitu dia yang bertugas memeriksa produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik / memenuhi standar. Seorang quality control engineer mendapat gaji hingga Rp 10 juta.


24. Project Management Analyst

Projecet Management Analyst tugasnya menganalisis proses produksi agar dapat menjadi semakin efisien. Profesi ini bisa mendapat gaji Rp 17 juta sampai puluhan juta rupiah loh.


25. Health Safety Environment Engineer

Seorang HSE Engineer mempunyai tugas yaitu melakukan analisis lokasi dan prosedur kerja yang sekiranya berdampak pada keselamatan para pekerja. Profesi ini mengantongi gaji hingga Rp 10 juta.


26. Hubungan Industri

Hubungan Industri berhubungan dengan dunia manajemen dan juga tenaga kerja. Profesi ini melakukan negosiasi yang berhubungan dengan tindakan industrial. Gajinya bisa sangat besar bahkan mencapai hingga ratusan juta rupiah loh.


27. Akademisi

Sebagai lulusan teknik industri tentu kamu dapat memilih untuk menjadi dosen. Sebelum itu tentu kamu harus menempuh jenjang master terlebih dahulu. Menjadi dosen cukup menjanjikan untuk masa depan yang mapan untukmu. Gaji yang dapat kamu peroleh mulai dari Rp 5 juta dan juga akan terus meningkat sesuai dengan pengalaman.

Baca Juga : 

demikianlah artikel dari passinggrade.co.id mengenai Prospek Kerja Teknik Industri, semora artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.