Sejarah Sepakbola : Indonesia, Dunia, Modern, Singkat

Diposting pada
3.5/5 - (22 votes)

Pengertian

Sepak bola dalam bahasa Inggris: Football atau Soccer merupakan cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini sudah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga yang paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau pun rumput sintetis.

Aturan

hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diizinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan juga kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan menjadi pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka bisa dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, bergantung pada format penyelenggaraan kejuaraan. Dari sebuah pertandingan resmi, 3 poin diberikan kepada tim pemenang, 0 poin untuk tim yang kalah dan juga masing-masing 1 poin untuk dua tim yang bermain imbang.Meskipun demikian, pemenang sebuah pertandingan sepak bola dapat dibatalkan sewaktu-waktu atas skandal dan juga tindakan kriminal yang terbukti di kemudian hari. Sebuah laga sepak bola bisa dimenangkan secara otomatis oleh sebuah tim dengan 3-0 apabila tim lawan sengaja mengundurkan diri dari pertandingan (Walk Out).

Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional atau (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia dalam setiap empat tahun sekali.

Sejarah sepak bola

Sejarah olahraga sepak dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang disebut dengan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan juga menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan.Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern tahun 1863 ketika 11 sekolah dan juga klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan juga tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.olahraga ini juga digemari terutama pada  abad ke-16.

Posisi pemain

Penjaga gawang dalam sepak bola.

Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, dan 2-4 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan juga 1-3 orang penyerang. Penjaga gawang (kiper) merupakan satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.dan Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya.Pemain bertahan (back) mmempunyai tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.Pemain tengah (gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah ialah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim. Terdapat juga pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.Penyerang (striker) mempunyai tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.

kapten

Kapten tim merupakan jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas memimpin dan juga mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim ialah atribut ban (armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan juga para pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta sebagai penerima pertama penyerahan piala / gelar juara sebuah turnamen.

Posisi dasar pemain bisa mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan ialah 4-4-2 (yang paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering dipakai oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat)

Aturan

Lapangan sepak bola.

Lapangan permainan

Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan mempunyai panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65 hingga 75 meter.Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi nya mencapai 2.44 meter.Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.Area ini adalah batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan juga menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.

Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal ialah 2 X 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Apabila kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 X 15 menit, hingga didapat pemenang, akan tetapi apabila sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit bisa menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut juga sebagai injury time atau stoppage time.

Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, dan sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan jika suatu tim bisa melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau disebut gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang nya.Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.

Pelanggaran

Wasit sedang memberi hukuman kartu kuning.

Jika pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit bisa memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit akan menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.Kartu kuning adalah peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, ataupun keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah lalu keluar dari pertandingan.

Kartu merah

Pemain yang mendapatkan kartu merah wajib keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah ialah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, dan juga melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan juga menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .

Wasit dan petugas pertandingan

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan juga seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang.Wasit mempunyai peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.Dia juga bertugas memberikan hukuman dan juga peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.Mereka juga membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.

Petugas terakhir mempunyai tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan juga menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video / penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.Misalnya yang menentukan apakah suatu bola sudah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.

Kejuaraan Internasional

Permainan sepak bola wanita.

Kejuaraan sepak bola internasional terbesar adalah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA). Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay tahun 1930. Pencetus ide tersebut ialah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Prancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.

Kompetisi internasional tertua di dunia ialah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali. Copa America pertama kali diadakan pada tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol). Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional untuk setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.Di kawasan Asia, termasuk Australia dan juga Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations’ Cup yang kemudian disebut dengan UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO). Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut dengan Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak  tahun 1957 di Khartoum.

Sepak bola di Indonesia

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama yaitu menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan “Sepak Bola Kebangsaan”, Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepak bolaan Indonesia gencar.

Setelah Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. pada era sebelum 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan juga Tan Liong Houw.Dalam perkembangannya, PSSI sudah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan jga Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.Selain itu, PSSI aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).

demikianlah artikel dari passinggrade.co.id mengenai √ Sejarah Sepakbola : Indonesia, Dunia, Modern, Singkat, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

baca juga :