Pendahuluan
Daftar Isi Artikel
Peristiwa dijatuhkannya bom atom di Hirosihima dan Nagasaki, merupakan momentum berakhirnya perang dunia ke-2 yang dilakukan Amerika dan sekutunya terhadap Jepang. Namun, dibalik itu semua masih ada yang menyisakan kesedihan yang mendalam terhadap para korban akibat bom atom tersebut.
Sampai saat ini, masyarakat umum masih menganggap kurang baik terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kata “atom” dan “nuklir”. Anggapan negatif ini semakin diperburuk oleh beberapa kecelakaan nuklir yangberdampak sangat dahsyat, seperti kecelakaan nuklir di Chernobyl, Ukraina pada 1986.
Padahal, kajian mengenai atom dan teknologi nuklir pun memiliki banyak manfaat dan telah diterapkan dalam banyak bidang, seperti kedokteran dan pertanian. Contoh pemanfaatan teknologi yang sangat penting bagi kehidupan yaitu sebagai pembangkit listrik.
Namun, di sebagian negara terutama di Amerika Serikat saat ini sudah mulai dikurangi pemanfaatan energi nuklir ini untuk pembangkir listrik. Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai inti atom dan reaksi nuklir, Anda dapat mempelajari dengan seksama dalam bab ini
Struktur Inti
Apakah Anda masih ingat mengenai pembahasan Teori Atom? Pada pembahasan bab mengenai Teori Atom, telah disinggung berbagai hal yang berhubungan dengan inti atom, yang secara tidak langsung merupakan dasar informasi mengenai struktur atom inti. Berikut akan dijelaskan tentang struktur inti, seperti penyusun inti, ukuran inti, bentuk inti, massa inti, dan energi ikat antar-inti.
1. Bagaimana Partikel Penyusun Inti itu? Sebagaimana Anda ketahui, sebelum tahun 1930-an, teori mengenai atom mengalami perkembangan begitu dahsyat. Setelah elektron dan proton ditemukan oleh para fisikawan, mereka mencoba untuk membuat sebuah hipotesis bahwa inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif. Dengan demikian, diharapkan massa inti umumnya jauh lebih besar daripada massa proton. Ini membuktikan bahwa hipotesis tersebut salah.
Neutron diketahui merupakan partikel yang membangun inti. Jadi, inti atom terdiri dari proton dan neutron. Kedua partikel penyusun ini disebut nukleon. Proton bermuatan positif, sedangkan neutron tidak bermuatan listrik. Secara keseluruhan, inti atom bermuatan listrik positif. Perlu Anda ketahui, jumlah proton yang terkandung dalaminti atom suatu unsure dinyatakan sebagai nomor atom dan ditulis dengan menggunakan lambang Z.
Adapun jumlah nukleon dinyatakan sebagai massa atom dan ditulis dengan menggunakan lambang A. Apabila X menyatakan lambang suatu unsur, penulisan lambang unsur lengkap dengan nomor atom dan nomor massanya adalah sebagai berikut.
Nomor massa dinotasikan sebagai A suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan banyaknya proton dan neutron dalam inti atom tersebut. Adapun nomor atom, dengan notasi Z dari suatu unsur adalah bilangan yang menyatakan banyaknya proton dalam inti atom. Berdasarkan definisi nomor massa dan nomor atom tersebut, jumlah neutron (N) dalam inti dapat ditentukan, yaitu N = A – Z.
Pada dasarnya inti suatu atom mengandung hampir seluruh massa atom. Oleh sebab itu, sifat nuklir suatu atom dapat diketahui dari massa atomik atom tersebut. Massa atomik mengacu pada massa atom netral, bukan pada inti atomnya saja. Jadi, pada massa atomik sudah terkandung massa elektron orbital dan massa ekuivalen energi ikatnya.
-
Bentuk, Ukuran, dan Gaya Inti
Bentuk inti digambarkan dapat berbagai macam, seperti pada atom hidrogen (H), Oksigen (O), kalsium (Ca), nikel (Ni), dan lain sebagainya. Pada umumnya, bentuk inti bulat, seperti bola rugby
Coba masih ingatkah Anda proses hamburan partikel a yang teramati oleh Rutherford pada pembahasan mengenai Teori Atom. Hasil dari pengamatannya diperoleh bahwa ketika partikel a mendekati pusat atom hingga jarak 10-12 cm, partikel a akan mengalami perngaruh gaya coulomb oleh inti yang bermuatan positif. Partikel a tersebut akan mendapat gaya tolak. Akan tetapi, apabila partikel a dapat mendekati inti pada arak sekitar 10-13 cm, gaya tolak tersebut hilang dan partikel a tertarik ke dalam inti yang bermuatan positif dan membentuk inti gabungan. Gejala inilah yang dapat digunakan sebagai dasar pertama untuk menentukan ukuran inti.
-
Bentuk, Ukuran, dan Gaya
Inti Satuan massa atom tidak menggunakan kilogram atau gram, melainkan menggunakan satuan massa atom. Satuan
Dua atom yang berasal dari suatu unsur dapat berbeda massanya,walaupun sifat-sifat kimianya sama karena memiliki jumlah elektron yang sama. Oleh karena jumlah elektron kedua atom itu sama, jumlah proton kedua intinya sama. Jadi, perbedaan massa disebabkan oleh adanya perbedaan jumlah neutron dalam inti.
demikianlah artikel dari dosenmipa.com mengenai Struktur Inti Atom, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.