Pengertian Isim Mu’rab
Daftar Isi Artikel
Isim itu ada dua bagian, pertama adalah isim mu’rab (isim yang huruf akhirnya berubah) dan ia ialah asli, yakni isim yang mengalami perubahan pada bagian akhirnya sebab berbedanya amil yang memasukinya, adakalanya perubahan secara lafadz, laksana lafadz زَيْدٌ dan عَمْرٌو , dan adakalanya perubahan secara alami perkiraan, laksana lafadz مُوْسَى dan اَلْفَتَى
Baca Juga : Isim Maushul
Adapun Macam-Macam Isim Mu’rab adalah sebagai berikut:
1. المُفْرَد = al-mufrad = isim yang menunjukkan arti satu (dalam bahasa Inggris disebut juga dengan singular).
Contoh:
كِتَابٌ = kitaabun = dengan kata lain satu buku.
قَمَرٌ = qomarun = dengan kata lain satu bulan.
2. المُثَنَّى = al-mutsanna = isim yang menunjukkan arti dua.
Contoh:
كِتَابَانِ = kitaabaani = dengan kata lain dua buku.
مَدْرَسَتَانِ = madrosataani = dengan kata lain dua sekolah.
3. جمع المذكر السالم = jama’ mudzakkar saalim = isim yang menunjukkan arti banyak/lebih dari dua (plural) yang dikhususkan untuk jenis laki-laki.
Contoh:
مُؤْمِنُوْنَ = mu’minuuna = dengan kata lain orang-orang yang beriman
4. جمع المؤنث السالم = jama’ muannats saalim = isim yang menunjukkan arti banyak/lebih dari dua (plural) yang dikhususkan untuk jenis perempuan.
Contoh:
مَدْرَسَاتٌ = madrosaatun = sekolah-sekolah (banyak sekolah)
5. جمع التكسير = jama’ taksir = isim yang menunjukkan arti banyak/lebih dari dua (plural) dan mempunyai perubahan format dari mufradnya atau berubah dari mufradnya.
Contoh:
Jama’ nya ialah كُتُبٌ / kutubun.6. اللأسماء الخمسة = al-asmaaul khamsah = nama-nama yang lima= isim yang berjumlah lima yang sama format dan perubahannya.
Nama-nama yang lima itu adalah: أَبٌ , أَخٌ , حَمٌ , فَمٌ , ذُوْ
7. المقصور = al-maqshur = isim yang berakhiran alif lazimah dan sebelumnya berjajar fathah.
Contoh:
الفَتَى = al-fataa = dengan kata lain pemuda/remaja
8. المنقوص = al-manquush = isim yang berakhiran ya lazimah dan sebelumnya berjajar kasrah.
Contoh:
الهَادِى = al-haadii = dengan kata lain petunjuk.
9. الأسم الذى لا ينصرف = isim yang tidak bertanwin.
Contohnya:
nama wanita laksana : فاطمة / faatimatu / fatimah
nama laki-laki yang berpola akhiran aan laksana ‘utsmaanu / عُثْمَانُ
Pengertian Isim Mabni
Sedangan yang kedua ialah isim mabni (isim yang tetap), yakni tidak merasakan perubahan pada unsur akhir kata walaupun amil yang memasukinya berbeda-beda. laksana isim –isim dhamir (baik yang muttashil maupun yang munfashil), isim-isim kriteria , isim-isim istifham, isim-isim isyarah, isim-isim fi’il, dan isim-isim maushul.
Macam-macam Isim Mabni adalah sebagai berikut:
1. Isim dhamir dengan kata lain kata ganti orang, contohnya:
a. Kata ganti orang kesatu:
أَنَا (anaa) : saya.
نَحْنُ (nahnu) : kami.
b. Kata ganti orang kedua:
أَنْتَ (anta) : kamu (untuk laki-laki).
أَنْتِ (anti) : kamu (untuk perempuan).
أَنْتُمْ (antum) : kalian (untuk laki-laki).
أَنْتُنَّ (antunna) : kalian (untuk perempuan).
أَنْتُمَا (antumaa) : kalian berdua (untuk laki-laki dan perempuan).
c. Kata ganti orang ketiga.
هُوَ (huwa) : dia (untuk laki-laki).
هِيَ (hiya) : dia (untuk perempuan).
هُمْ (hum) : mereka (untuk laki-laki).
هُنَّ (hunna) : mereka (untuk perempuan).
هُمَا (humaa) : mereka berdua (untuk laki-laki dan perempuan).
Note:
Orang kesatu dinamakan mutakallim ( متكلم ).
Orang kedua dinamakan mukhaathab ( مخاطب )
Orang ketiga dinamakan ghaaib ( غائب ).
2. Isim isyarah artinya ialah kata tunjuk, yaitu:
هَذّا (haadza) : ini (untuk laki-laki)
هَذِهِ (hadzihi) : ini (untuk perempuan)
هَؤُلاَءِ (ha-u-laa-i) : ini seluruh (untuk laki-laki dan perempuan)
ذَلِكَ (dzalika) : itu (untuk laki-laki)
تِلْكَ (tilka) : itu (untuk perempuan).
أُولئِكَ (u-laa-i-ka) : itu seluruh (untuk laki-laki dan perempuan).
3. Isim maushul ialah kata penghubung, yaitu:
الَّذِى (alladzi) : yang (untuk laki-laki)
الذِيْنَ (alladziina) : mereka yang (untuk laki-laki)
الَّتِى (allatii) : yang (untuk perempuan).
اللاَّتِى atau اللآَّئِى ( allaatii atau allaa-ii) : mereka yang (untuk perempuan).
4. Isim istifham ialah isim yang dipakai sebagai kata tanya, misalnya:مَنْ (man) : siapa
كَيْفَ (kaifa) : bagaimana
أَيْنَ (aina) : mana
كَمْ (kam) : berapa
مَتَى (mataa) : kapan
هَلْ (hal) : apakah
مَا (maa) : apakah
5. Isim Syarat ialah isim yang membutuhkan jawab, yaitu:
مَنْ , مَتَى , مَا , مَهْمَا
Contoh:
مَنْ جَدَّ وَجَدَ : Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil