Pengertian Mufradat
Daftar Isi Artikel
Kosakata atau dalam bahasa arab disebut mufradat, dalam bahasa Inggrisnya vocabulary adalah himpunan kata atau khazanah kata yang diketahui oleh seseorang atau entits lain yang merupakan bagian dari suatu bahasa tertentu. Kosakata ada yang mendefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut dan kemungkinan akan digunakannya untuk menyusun kalimat baru.
Menurut Horn, kosakata adalah sekumpulan kata yang membentuk sebuah bahasa. Peran kosakata dalam menguasai empat kemahiran berbahasa sangat diperlukan, sebagaimana yang dinyatakan Vallet bahwa kemampuan seseorang untuk memahami empat kemahiran berbahasa tersebut sangat bergantung pada penguasaan kosakata yang dimiliki.
Kosakata merupakan kumpulan kata-kata tertentu yang akan membentuk bahasa. Kata adalah bagian terkecil dari bahasa yang sifatnya bebas. Pengertian ini membedakan antara kata dengan morfem. Morfem adalah datuan bahasa terkecil yang tidak bisa dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil yangmaknanya relatif stabil. Maka kata terdiri dari morfem-morfem.
Jenis-jenis Mufradat
Thu’aimah memberikan klasifikasi kosakata (mufradat) menjadi empat, yang masing-masing terbagi lagi sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai berikut.
Pembagian Kosakata dalam Konteks Kemahiran Kebahasaan
- Kosakata umtuk memahami (understanding vocabulary)baik lisan maupun teks.
- Kosakata untuk berbicara.
- Kosakata untuk menulis. Dalam penulisan membutuhkan pemilihan kosakata yang baik dan tepat agar tidak disalah-artikan oleh pembacanya.
- Kosakata potensial. Kosakata jenis ini terdiri dari kosakata context yang dapat diinterpretasikan sesuai dengan konteks pembahasaan, dan kosakata analisis yakni kosakata yang dapat dianalisis berdasarkan karakteristik derivasi kata untuk selanjutnya dipersempit atau diperluas maknanya.
Pembagian Bahasa Menurut Maknanya
- Kata-kata inti. Kosakata ini adalah kosakata dasar yang membentuk sebuah tulisan menjadi valid, misalnya kata benda, kata kerja, dan lain-lain.
- Kata-kata fungsi. Kata- kata ini yang mengikat dan menyatukan kosakata dan kalimat sehingga membentuk paparan yang baik dalam sebuah tulisan. Contohnya huruf jar.
- Kosakata gabungan. Kosakata ini adalah kosakata yang tidak dapat berdiri sendiri, tetapi selalu dipadukan dengan kata-kata lain sehingga membentuk arti yang berbeda-beda.
Pembagian Mufradat Menurut Karakteristik Kata (Takhassus)
- Kata-kata tugas yaitu kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan tugas.
- Kata-kata inti khusus. Kosakata ini dalah kumpulan kata yang dapat mengalihkan arti kepada yang spesifik dan digunakan diberbagai bidang ulasan tertentu.
Pembagian Kosakata Menurut Penggunaannya
- Kosakata aktif, yakni kosakata yang umumnya banyak digunakan dalam berbagai wacana,baik pembicaraan maupun tulisan.
- Kosakatapasif, yaitu kosakata yang hanya menjadi perbendaharaan kata seseorang namun jarang ia gunakan.
Contoh Mufrodat
Mufrodat Kata Benda
Buku |
كِتَابٌ
|
kitaabun |
Majalah |
مَجَلَّةٌ
|
majallatun |
Koran |
جَرِيْدَةٌ
|
jariidatun |
Surat |
رِسَالَةٌ
|
risaalatun |
Jasad |
جَسَدٌ
|
jasadun |
Kepala |
رَأْسٌ
|
ra’sun |
Rambut |
شَعْرٌ
|
sya’run |
Mata |
عَيْنٌ
|
‘aynun |
Mufrodat Kata Kerja
Baca Juga : Mahfudzot
INDONESIA
|
BAHASA ARAB
|
BACA
|
---|---|---|
Mengikuti |
اِتَّبَعَ – يَتَّبِعُ
|
ittaba’a- yattabi’u |
Mengarah |
اِتَّجَهَ – يَتَّجِهُ
|
ittajaha- yattajihu |
Bersatu |
اِتَّحَدَ – يَتَّحِدُ
|
ittahada- yattahidu |
Bersambung |
اِتَّصَلَ – يَتَّصِلُ
|
ittashala- yattashilu |
Bersepakat |
اِتَّفَقَ – يَتَّفِقُ
|
ittafaqa- yattafiqu |
Datang |
أَتَى – يَأْتِي
|
ataa- ya`tii |
Menimbulkan |
أَثَارَ – يُثِيْرُ
|
atsaara- yutsiiru |
Membuktikan |
أَثْبَتَ – يُثْبِتُ
|
atsbata- yutsbitu |
Mempengaruhi |
أَثَّرَ – يُؤَثِّرُ
|
atstsara- yu`atstsiru |
Berkumpul |
اِجْتَمَعَ – يَجْتَمِعُ
|
ijtama’a- yajtami’u |
Mencintai |
أَحَبَّ – يُحِبُّ
|
ahabba- yuhibbu |
Membutuhkan |
اِحْتَاجَ – يَحْتَاجُ إِلَى
|
ihtaaja- yahtaaju ilaa |
Menambah Mufradat – Bab 1 Dars 2 – Kitab Silsilah
Setelah mempelajari at-ta’aruf pada pelajaran kesatu kitab Silsilah al-arabiyyah, maka kita harus menguasai sejumlah kosakata bahasa arab (mufradat) yang telah disebutkan pada dars (pelajaran) pertama.
Tahap ini perlu dilakukan karena perbendaharaan kata harus bertambah jika kita ingin mahir berbahasa Arab. Oleh karena itu, pada pelajaran dua ini penulis ingin agar kita yang mempelajari bahasa Arab mengulang-ulang kata yang telah disebutkan pada pelajaran satu.
Kumpulan Kata dan Artinya
Dari gambar di atas, saya tuliskan kembali di blog ini. Tahukah sobat bahwa salah satu cara untuk menguatkan hafalan kosakata adalah dengan menuliskan kembali apa yang telah sobat baca. Oleh karena itu, saya akan tulis ulang kata bahasa Arab di atas beserta artinya dalam bahasa Indonesia.
1. Dhamir:
- أَنَا = saya
- أَنْتَ = kamu (lk)
- أَنْتِ = kamu (pr)
- هُوَ = dia (lk)
- هِيَ = dia (pr)
Catatan : dhamir di atas adalah kata ganti untuk yang mufrad (tunggal).
2. Isim Isyarah
- هَذَا = ini (kata tunjuk untuk mudzakkar)
- هَذِهِ = ini (kata tunjuk untuk mu-annats)
Catatan = isim isyarah di atas adalah kata tunjuk untuk mufrad (tunggal).
3. Profesi / Status
- طَالِبٌ = siswa
- طَالِبَةٌ = siswi
- مُدَرِّسٌ = guru (lk)
- مُدَرِّسَةٌ = guru (pr)
- طَبِيْبٌ = dokter (lk)
- طَبِيْبَةٌ = dokter (pr)
- مُهَنْدِسٌ = insinyur (lk)
- مُهَنْدِسَةٌ = insinyur (pr).
Catatan = semua isim di atas adalah dalam bentuk mufrad (tunggal). Adapun bentuk jamak akan dipelajari pada bab yang akan datang.
4. Kata ganti milik
Namun, kita mengulang pada pelajaran dua ini. Yang diajarkan kepada kita pada pelajaran ini adalah kepemilikan untuk diri sendiri (kepunyaan saya).
- صَدِيْقِيْ = temanku (teman saya)
- زَمِيْلِيْ = rekan saya.
5. Nama negara
- فَرَنْسَا = Prancis
- إِسْبَانِيَا = Spanyol
- مِصْرُ = Mesir
- تُرْكِيَا = Turki
- إِنْدُونِيسْيَا = Indonesia
- تُرْكمَانِسْتَان = Turkmenistan
- بَاكِسْتَان = Pakistan
- رُوسْيَا = Rusia
- كَنَدَا = Kanada
- إِيْطَالِيَا = Italia
6. Kumpulan Isim
- شَرِكَةٌ = kantor; kerjasama usaha
- جَدِيْدٌ = baru
Itulah kosakata yang harus dimuraja’ah dan dipelajari pada pelajaran dua ini.
Pembagian Kata dalam Bahasa Arab
Kata dalam bahasa Arab disebut al-kalimah (الكَلِمَةُ), yang dapat didefinisikan sebagai kumpulan huruf hijāiyyah (هِجَائِيَّة) yang memiliki arti atau makna. Huruf hijāiyyah sendiri adalah kumpulan huruf dalam bahasa Arab yang berjumlah dua puluh sembilan huruf yang dimulai dari huruf alif (ا) dan diakhiri huruf ya (ي). al-kalimah (الكَلِمَةُ) dalam bahasa Arab dibagi menjadi tiga, yaitu: al-ism (الاِسْمُ), al-fi‘l (الفِعْلُ), dan al-ḥarf (الحَرْفُ). (Rhofiq dan Abdurahman dalam bukunya: “Mukhtarāt Qawā‘id al-Lughah al-‘Arabiyyah”)
1) al-Ism (الاِسْمُ)
al-Ism (الاِسْمُ) adalah kata yang tidak terikat pada waktu. Adapun yang termaksut Ism yaitu semua nama manusia, hewan, tumbuhan, warna, pekerjaan, tempat, benda, sifat, keterangan waktu atau tempat, dan lain-lain. Contoh: مُحَمَّدٌ (nama orang), غَنَمٌ (kambing), زَهْرَةٌ (bunga), أَسْوَدٌ (hitam), مُدَرِّسٌ (guru), بَيْتٌ (rumah), كِتَابٌ (buku), كَبِيْرٌ (besar), dan lain-lain.
2) al-Fi‘l (الفِعْلُ)
al-Fi‘l (الفِعْلُ) adalah kata yang dalam penggunaannya terikat pada waktu, adapun yang termasuk al-fi’l adalah semua jenis kata kerja. Dalam hal ini waktu dibedakan menjadi tiga yaitu: waktu yang menunjukkan telah زَمَانُ الْمَاضِى)), waktu yang menunjukkan sedang (زَمَانُ الحَالِى), dan waktu yang menunjukkan akan memulai (زَمَانُ الْمُسْتَقْبَلِ). Berdasarkan pembagian waktu tersebut maka fi‘l pun terbagi menjadi tiga pula, yaitu: fi‘l al-mādy (فِعِلُ الْمَاضِى), fi‘l al-muḍāri‘ (فِعْلُ الْمُضَارِع), fi‘l al-amr (فِعْلُ الأَمْرِ). (Zakaria, 2008:17-22)
- a)Fi‘l al-Māḍy (فِعْلُ الْمَاضِى) adalah kata kerja yang menunjukkan waktu lampau. Contoh: كَتَبَ (telah menulis), قَرَأَ (telah membaca), غَسَلَ (telah mencuci), dan lain-lain.
- b)Fi‘l al-Muḍāri‘ (فِعْلُ الْمَضَارِع) adalah kata kerja yang menunjukkan waktu berlangsungnya pekerjaan tersebut. Contoh: يَكْتُبُ (menulis), يَقْرَأُ (membaca), يَغْسِلُ (mencuci), dan lain-lain.
- c)Fi‘l al-Amr (فِعْلُ الأَمْرِ) adalah kata kerja yang menunjukkan perintah. Contoh: اُكْتُبْ (tulislah), اِقْرَأْ (bacalah), اِغْسِلْ (cucilah), dan lain-lain.
3) al-Harf (الحَرْفُ)
al-Harf’ (الحَرْفُ) adalah kata yang tidak memiliki arti atau makna kecuali bersambung dengan al-ism maupun al-fi‘l. Contoh: هَلْ (apakah), مَا (apa), مَتَى (kapan), اِلَى (ke), مِنْ (dari), فِى (di/dalam), dan lain-lain.