Pengertian Naudzubillah Min Dzalik
Daftar Isi Artikel
Arti dari naudzubillah min dzalik serta penulisannya
Pada dasarnya budaya berasal dari kebiasaan. Budaya tidak hanya berupa adat istiadat atau kesenian. Salah satu budaya adalah bahasa karena bahasa menjadi hal yang selalu dipakai manusia sebagai makhluk sosial untuk berkomunikasi.
Umat muslim khususnya di Indonesia memiliki kebiasaan tersendiri dalam menanggapi sesuatu. Ketika menanggapi sesuatu mereka biasanya mengucapkan kata-kata dari bahasa Arab yang merupakan tempat di mana Islam berasal. Kata-kata yang dipakai biasanya tersemat nama Allah. Penggunaan setiap kata mungkin berbeda-beda tetapi dengan tujuan yang sama yaitu mengingat Allah SWT.
Salah satu kata atau kalimat yang sering diucapkan adalah naudzubillah min dzalik. Kalimat tersebut sering digunakan ketika melihat sesuatu yang buruk. Kalimat tersebut biasa diucapkan oleh para wanita terutama ibu-ibu. Selain itu juga para orang-orang tua bahkan anak-anak
Kalimat naudzubillah min dzalik terdiri dari 4 kata. Secara bahasa, masing-masing dari kata artinya kurang lebih seperti berikut :
- Naudzu artinya kami mencari
- Billah artinya kepada Allah
- Min artinya dari
- Dzalik artinya hal itu
Jika digabung, kalimat naudzubillah min dzalik berarti kami mencari Allah dari hal itu. Jika ditelaah kembali, kata mencari yang terdapat dalam kalimat bisa berarti mencari atau meminta perlindungan. Secara sederhana, naudzubillah min dzalik artinya menjadi “Kami berlindung kepada Allah dari hal (buruk) itu.”
Apapun kata yang digunakan untuk mengartikan kalimat tersebut, yang pasti naudzubillah min dzalik adalah doa meminta perlindungan. Kalimat tersebut dapat diucapkan ketika mengetahui suatu hal yang buruk atau tidak baik. Misalnya melihat bencana alam yang terjadi di suatu daerah, musibah yang menimpa seseorang, atau melihat perbuatan dzolim yang dilakukan seseorang. Dengan mengucapkan kalimat naudzubillah min dzalik, maka kita memohon kepada Allah agar dijauhkan dari hal (buruk) itu.
Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan kalimat naudzubillah min dzalik tidak pas digunakan ketika melihat hal buruk dalam segi rupa. Misalnya ketika bertemu dengan orang yang memiliki kekurangan fisik (disabilitas). Jika kita menggunakannya ketika melihat orang disabilitas, maka akan terkesan tidak menyukai orang tersebut bahkan terkesan membenci ciptaan Allah.
Baca Juga : Hizib Nawawi
Pada dasarnya, kekurangan fisik itu bukan hal yang buruk. Kekurangan fisik merupakan pemberian dari Allah. Alangkah baiknya jika kita mengucapkan alhamdulillah sebagai bentuk syukur atas nikmat fisik yang Allah berikan kepada kita. Demikian penjelasan mengenai arti dari naudzubillah min dzalik serta penulisannya. Semoga menambahkan pengetahuan dan membuat Anda bijak menggunakannya.