HARI AKHIR (YAUMUL QIYAMAH)
Daftar Isi Artikel
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari hancurnya seluruh alam semesta beserta isinya atau hari berakhirnya seluruh kehidupan di alam semesta ini. Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Kita sebagai manusia harus beriman kepada hari akhir.
Beriman kepada hari akhir artinya percaya dengan sepenuh hati bahwa hari akhir itu benar-benar ada dan pasti akan terjadi. Beriman kepada hari akhir juga dapat dikatakan meyakini adanya kehidupan abadi setelah kematian di dunia. Bukti beriman kepada hari akhir adalah banyak beramal saleh, diantaranya belajar dengan tekun, bekerja dengan giat, dan senantiasa berbuat baik terhadap sesama dengan niat karena Allah Swt.
Baca Juga ; Yaumul Mahsyar
Dunia yang kita huni ini pada saatnya akan hancur dan binasa. Pada saat itu, alam semesta yang kita saksikan ini tidak ada lagi. Kehidupan dunia mempunyai batasan akhir. Dulu, alam semesta beserta isinya ini tidak ada, kemudian Allah Swt. menciptakannya. Salah satu ciptaan Allah adalah bumi beserta isinya.
Di alam semesta inilah berlangsungnya kehidupan. Manusia, hewan, dan tumbuhan melangsungkan kehidupan di dunia. Malaikat melangsungkan kehidupan di alam rohani. Jin melangsungkan kehidupan di alam gaib. Akan tetapi, kehidupan dunia bukanlah kehidupan abadi. Pada suatu masa, kehidupan ini akan berakhir.
Di dunia manusia lahir lalu bertumbuh kembang, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, tua, dan akhirnya meninggal dunia. Hewan juga mengalami proses yang sama. Tumbuhan juga tumbuh mulai dari biji atau stek kemudian membesar lalu mati. Pada jagad raya yang lebih besar ini, juga terjadi hal yang sama. Bumi yang kita huni ini nantinya juga akan rusak.
Tumbuhan dan hewan mati, manusia juga akan binasa. Malaikat dan jin juga akan mati. Kejadian inilah yang disebut hari akhir. Semua makhluk akan mati. Hanya Allah Swt. yang akan tetap perkasa. Tidak ada satu pun makhluk yang dapat menyerupainya. Kita semua yang ada di alam semesta ini hanyalah ciptaannya, maka patuh dan tunduklah kepadanya dengan cara mematuhi perintahnya dan menjauhi larangannya.
Baca Juga : Yaumul Hisab Adalah
DALIL NAQLI DAN DALIL AQLI TENTANG HARI AKHIR
Dalil naqli adalah dalil yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Sedangkan dalil aqli adalah dalil yang berdasarkan akal, pikiran, dan logika manusia. Dalil naqli mengenai hari akhir terdapat pada firman Allah Swt. QS. Taha: 124.
Yang artinya: “Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Taha: 124).
Selain firman Allah tersebut, ada juga hadits yang menerangkan tentang hari kiamat, yaitu:
‘An huraisibni qabis ah qala-nabiyu sallalahu’ alaihi wasalam Awwalu ma yuhasabu bihi-‘abdu yaumal-qiyamatis-salatu.
Artinya: “Dari Huraits bin Qabishah Nabi Saw berkata: Sesuatu yang paling pertama dihisab bagi seorang hamba pada hari kiamat adalah salat.(rawahu Tirmizi).
Dengan adanya bukti dalil naqli tentang hari kiamat, maka kita manusia wajib mampercayai adanya hari akhir.
Selain dalil naqli di atas, keberadaan hari akhir juga dapat dipikirkan dengan alasan resional yaitu dalil aqli. Salah satu teori yang menjelaskan penciptaan alam semesta adalah teori Big Bang. Teori adalah penjelasan ilmiah terhadap suatu fenomena atau gejala alam.
Teori Big Bang disampaikan oleh Kant Laplaz. Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta ini bermula dari nihil atau tidak ada. Kemudian, miliaran tahun lalu terjadilah dentuman dahsyat yang membetuk kabut panas yang beterbangan di angkasa. Partikel-partikel tersebut berputar dan mengitari partikel-partikel lainnya. Kemudian, terciptalah miliaran gugusan galaksi di angkasa. Pada setiap galaksi terdapat Matahari……….
TANDA-TANDA AKAN TERJADINYA HARI AKHIR
Tidak ada yang mengetahui kapan hari akhir akan terjadi. Terjadinya hari akhir adalah rahasia Allah Swt. Hanya Allahlah yang mengatahui kapan hari akhir akan terjadi. Rasulullah Saw. tidak memberitahukan kapan terjadinya kiamat, tetapi hanya memberikan tanda-tandanya saja. Tanda-tanda hari kiamat dibagi dua, tanda-tanda kecil dan tanda-tanda desar. Berikut adalah tanda-tanda kecil hari kiamat:
Baca Juga ; Yaumul Jaza Adalah
- Merajalelanya kebodohan.
- Tersebarnya perjinaan dalam berbagai bentuk di berbagai tempat.
- Minuman keras dijadikan sebagai minuman kebanggaan.
- Jumlah lelaki lebih sedikit dari pada jumlah perempuan.
- Gaya hidup yang materialistik dan sikap mental yang takut mati.
- Sebagian manusia menyembah berhala.
- Manusia tidak mengenal atau menyebut nama Allah Swt.
- Banyak terjadinya pembunuhan.
- Fitnah dimana-mana.
- Waktu terasa lebih cepat.
- Banyak terjadi peperangan antara umat Islam dan kaum Yahudi.
- Banyak laki-laki bertingkah seperti perempuan dan begitu juga sebaliknya.
- Banyak alim ulama yang meninggal dunia.
- Orang berlomba-lomba meraih kesenangan dunia dan melupakan akhirat.
Tanda-tanda besar terjadinya haru kiamat:
- Munculnya Ad-Dukan (asap atau kabut tebal).
- Munculnya Dajjal (orang yang berkuasa pada saat itu).
- Matahari terbit dari Barat.
- Turunnya Nabi Isa a.s.
- Munculnya Ya’jud dan Ma’jud.
- Terjadinya gerhana di beberapa belahan bumi dalam waktu yang hampir bersamaan.
- Api yang menyala menghalau umat manusia ke Mansyar (tempat berkumpul).
Baca Juga : Naudzubillah Min Dzalik Artinya
Itulah tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar hari kiamat. Semoga, dengan mengetahui tanda-tanda kecil dan besar hari kiamat, kita akan lebih meningkatkan ketakwaan terhadap Allah Swt. dan senantiasa selalu berbuat baik kepada sesama. Selain itu, kita juga harus menjaga ketentraman di lingkungan kita dan saling bertoleransi satu sama lain.