Isim Mu’rob Dan Isim Mabni

Diposting pada
1.7/5 - (203 votes)

Pengertian Isim Mu’rab

Isim itu  ada dua bagian, pertama adalah  isim mu’rab (isim yang huruf akhirnya berubah) dan ia ialah  asli, yakni  isim yang mengalami  perubahan pada bagian akhirnya sebab  berbedanya amil yang memasukinya, adakalanya  perubahan secara lafadz, laksana  lafadz زَيْدٌ dan عَمْرٌو , dan adakalanya  perubahan secara alami perkiraan, laksana  lafadz مُوْسَى dan اَلْفَتَى

Baca Juga : Isim Maushul

Adapun Macam-Macam Isim Mu’rab adalah sebagai berikut:

1. المُفْرَد = al-mufrad = isim yang menunjukkan  arti satu (dalam bahasa Inggris disebut  juga dengan singular).

Contoh:

كِتَابٌ = kitaabun = dengan kata lain  satu buku.

قَمَرٌ = qomarun = dengan kata lain  satu bulan.

2. المُثَنَّى = al-mutsanna = isim yang menunjukkan  arti dua.

Contoh:

كِتَابَانِ = kitaabaani = dengan kata lain  dua buku.
مَدْرَسَتَانِ = madrosataani = dengan kata lain  dua sekolah.

3. جمع المذكر السالم = jama’ mudzakkar saalim = isim yang menunjukkan  arti banyak/lebih dari dua (plural) yang dikhususkan untuk  jenis laki-laki.

Contoh:

مُؤْمِنُوْنَ = mu’minuuna = dengan kata lain  orang-orang yang beriman

4. جمع المؤنث السالم = jama’ muannats saalim = isim yang menunjukkan  arti banyak/lebih dari dua (plural) yang dikhususkan untuk jenis perempuan.

Contoh:

مَدْرَسَاتٌ = madrosaatun = sekolah-sekolah (banyak sekolah)

5. جمع التكسير = jama’ taksir = isim yang menunjukkan  arti banyak/lebih dari dua (plural) dan mempunyai perubahan format  dari mufradnya atau berubah dari mufradnya.

Contoh:

a tunggal) dari rumah ialah  كِتَابٌ / kitaabun.
Jama’ nya ialah  كُتُبٌ / kutubun.6. اللأسماء الخمسة = al-asmaaul khamsah = nama-nama yang lima= isim yang berjumlah lima yang sama format  dan perubahannya.

Nama-nama yang lima itu  adalah: أَبٌ , أَخٌ , حَمٌ , فَمٌ , ذُوْ

7. المقصور = al-maqshur = isim yang berakhiran alif lazimah dan sebelumnya berjajar  fathah.

Contoh:

الفَتَى = al-fataa = dengan kata lain  pemuda/remaja

8. المنقوص = al-manquush = isim yang berakhiran ya lazimah dan sebelumnya berjajar  kasrah.

Contoh:

الهَادِى = al-haadii = dengan kata lain  petunjuk.

9. الأسم الذى لا ينصرف = isim yang tidak bertanwin.

Contohnya:

nama wanita laksana  : فاطمة / faatimatu / fatimah

nama laki-laki yang berpola akhiran aan laksana  ‘utsmaanu / عُثْمَانُ

Pengertian Isim Mabni

Sedangan yang kedua ialah  isim mabni (isim yang tetap), yakni  tidak merasakan  perubahan pada unsur  akhir kata walaupun amil yang memasukinya berbeda-beda. laksana  isim –isim dhamir (baik yang muttashil maupun yang munfashil), isim-isim kriteria , isim-isim istifham, isim-isim isyarah, isim-isim fi’il, dan isim-isim maushul.

Macam-macam Isim Mabni adalah sebagai berikut:

1. Isim dhamir dengan kata lain  kata ganti orang, contohnya: 

a. Kata ganti orang kesatu:
أَنَا (anaa) : saya.
نَحْنُ (nahnu) : kami.

b. Kata ganti orang kedua:
أَنْتَ (anta) : kamu (untuk laki-laki).
أَنْتِ (anti) : kamu (untuk perempuan).
أَنْتُمْ (antum) : kalian (untuk laki-laki).
أَنْتُنَّ (antunna) : kalian (untuk perempuan).
أَنْتُمَا (antumaa) : kalian berdua (untuk laki-laki dan perempuan).

c. Kata ganti orang ketiga.
هُوَ (huwa) : dia (untuk laki-laki).
هِيَ (hiya) : dia (untuk perempuan).
هُمْ (hum) : mereka (untuk laki-laki).
هُنَّ (hunna) : mereka (untuk perempuan).
هُمَا (humaa) : mereka berdua (untuk laki-laki dan perempuan).

Note:
Orang kesatu  dinamakan  mutakallim ( متكلم ).
Orang kedua dinamakan  mukhaathab ( مخاطب )
Orang ketiga dinamakan  ghaaib ( غائب ).

2. Isim isyarah artinya ialah  kata tunjuk, yaitu:
هَذّا (haadza) : ini (untuk laki-laki)
هَذِهِ (hadzihi) : ini (untuk perempuan)
هَؤُلاَءِ (ha-u-laa-i) : ini seluruh  (untuk laki-laki dan perempuan)

ذَلِكَ (dzalika) : itu (untuk laki-laki)
تِلْكَ (tilka) : itu (untuk perempuan).
أُولئِكَ (u-laa-i-ka) : itu seluruh  (untuk laki-laki dan perempuan).

3. Isim maushul ialah  kata penghubung, yaitu:
الَّذِى (alladzi) : yang (untuk laki-laki)
الذِيْنَ (alladziina) : mereka yang (untuk laki-laki)

الَّتِى (allatii) : yang (untuk perempuan).
اللاَّتِى atau اللآَّئِى ( allaatii atau allaa-ii) : mereka yang (untuk perempuan).

4. Isim istifham ialah  isim yang dipakai  sebagai kata tanya, misalnya:مَنْ (man) : siapa
كَيْفَ (kaifa) : bagaimana
أَيْنَ (aina) : mana
كَمْ (kam) : berapa
مَتَى (mataa) : kapan
هَلْ (hal) : apakah
مَا (maa) : apakah

5. Isim Syarat  ialah  isim yang membutuhkan  jawab, yaitu:
مَنْ , مَتَى , مَا , مَهْمَا
Contoh:
مَنْ جَدَّ وَجَدَ  : Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil

Baca Juga ; Isim Dhomir

Macam-Macam Isim Mabni

1. الضَمِيْرُ
Contoh: أَنْتَ – نَحْنُ – هُوَ
2. اِسْمُ الإِشَارَةِ
Contoh: هَذِهِ – هَؤُلاَءِ – ذَلِكَ
3. اَلاِسْمُ الَمْوْصُوْلُ
Contoh: اَلَّذِي – اَلَّتِي – اَلَّذِيْنَ
4. اِسْمُ الاِسْتِفْهَامِ
Contoh: مَنْ – أيْنَ – كَيْفَ
5. اِسْمُ الشَّرْطِ
Contoh: مَنْ – مَتَى –  مَا
Catatan:
1. Dhommah merupakan ciri pokok isim marfu’, fathah merupakan ciri pokok isim manshub, dan kasroh merupakan ciri pokok isim majrur.
Baca Juga : Isim Isyarah
2. Ada beberapa kelompok isim yang perubahan keadaan akhirnya tidak ditandai dengan perubahan harokat, akan tetapi dengan perubahan huruf.
Contoh:
مُسْلِمُوْنَ (Marfu’)
مُسْلِمِيْنَ (Manshub)
مُسْلِمِيْنَ (Majrur)
Baca Juga :isim Mudzakkar