√ 15 Prospek Kerja Teknik Pertanian dan Gaji

Diposting pada

Pengertian Teknik Pertanian

Kalau kita bicara mengenai ilmiah semuanya selalu dimulai dari definisi. Teknik pertanian, secara sederhana, merupakan ilmu yang mempelajari penerapan dasar-dasar teknik dalam bidang pertanian yang meliputi mesin-mesin pertanian, teknik sumber daya alam pertanian, teknologi proses, energi, perbengkelan dan juga instrumentasi di bidang pertanian hingga sistem manajemen keteknikan pertanian. Intinya semuanya mencapuk pada aspek-aspek teknis dalam bidang pertanian.

Di Indonesia sendiri, prodi ini cukup favorit karena diselenggarakan oleh sekitar 21 kampus. Adapun pembagian atau bidang keahlian dari jurusan teknik pertanian ini ialah sebagai berikut ini :

1. Desain alat dan mesin pertanian juga struktur bangunan pertanian

2.Budidaya tanaman pertanian (pembibitan, pengolahan lahan, irigasi, dan sebaginya)

3. Desain konstruksi fasilitas pemeliharaan dan juga pemrosesan hasil

4. Desain proses pengolahan limbah dan juga hasil pertanian

5. Teknik sumber daya hayati dengan mesin atau teknologi

Prospek Kerja Teknik Pertanian

Sebelum menentukan pilihan mau mengambil jurusan apa untuk kuliah tentu kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa saja prospek kerjanya. Hal ini dilakukan agar nanti tidak salah jurusan dan juga tidak bisa maksimal dalam kuliah. Selain itu agar ijazahmu bisa terpakai ketika telah tamat kuliah nanti. Untuk itu, kami akan beri gambaran tentang prospek kerja lulusan teknik pertanian.

Instansi Pemerintah

Lulusan jurusan ini memiliki peluang untuk bisa bekerja di instansi pemerintahan seperti dinas pertanian serta instansi lain yang berkaitan dengan pertanian. Bagi kamu yang berniat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS), lulusan dari jurusan ini mempunyai peluang.

Perkebunan

Pengeloaan perkebunan besar tentu sangat membutuhkan tenaga ahli yang memang berada di bidang khusus. Berbagai alat atau mesin perkebunan digunakan dan pengelolaan dari aspek lahan hingga pascaproduksi memberikan peluang bagi lulusan jurusan ini untuk dapat berkarir di perkebunan. Bisa di swasta atau di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang merupakan adalah badan usaha milik negara.

Lembaga Penelitian

Selain berkarir di ranah profesi, lulusan teknik pertanian juga dapat berkarir di ranah akademisi seperti menjadi peneliti. Bekerja di lembaga penelitian sangat mungkin bagi lulusan teknik pertanian menimbang besarnya potensi pertanian di Indonesia dan juga beragamnya komoditas pertanian yang perlu untuk diteliti lebih jauh lagi.

Dosen atau Tenaga Pengajar

Selain menjadi peneliti, memungkinkan juga untuk menjadi pengajar. Hanya saja untuk menjadi pengajar, seorang harus menempuh jenjang pendidikan pascasarjana terlebih dahulu, minimal Strata 2 (S-2).

Konsultan Teknik

Menjadi konsultan juga sangat memungkinka, terutama dalam hal alat atau mesin pertanian, konstruksi fasilitas pertanian dan lain sebagainya. Tentu saja untuk skop industri atau pertanian yang skala besar.

Peneliti

Ilmu yang Kamu dapatkan di jurusan agroteknologi bisa membawamu menjadi seorang peneliti. Profesi ini sangat cocok untuk Kamu yang memang hobi melakukan riset / penelitian. Gaji seorang peneliti juga bisa dibilang tinggi, mulai dari Rp 7 juta sampai puluhan juta rupiah.

Akademisi

Tidak ada salahnya menjadi dosen / akademisi. Profesi ini akan sangat cocok untuk Kamu yang ingin menurunkan ilmu kepada orang lain. Gaji seorang akademisi bisa mencapai dari Rp 5 juta dan terus meningkat sesuai dengan seiring pengalaman serta prestasi.

 Konsultan Pertanian

Kamu juga bisa menjadi konsultan pertanian yang bertugas memberikan saran-saran dalam sektor industri pertanian. Kamu juga bisa memulainya dari skala kecil kemudian ditingkatkan ke sektor industri pertanian skala besar. Gaji yang bisa Kamu peroleh dari profesi ini ialah Rp 5 juta untuk kelas pemula.

Bekerja di Sektor Industri

Kamu bisa terjun langsung ke industri pertanian dengan mengandalkan ilmu yang kamu didapat dari bangku kuliah. Apalagi industri pertanian di Indonesia sangat ramai sekali. Mereka yang bergerak di bidang ini bisa mendapat gaji  berkisar Rp 5 juta atau lebih besar lagi tergantung posisi dan pengalaman.

Bekerja bersama Pemerintah

Lulusan agroteknologi bisa bekerja bersama pemerintah. Contohnya menjadi manajer pupuk dan juga pesitisida nasional, badan koordinasi survei, penelitian dan pengembangan pemerintah pusat, dan lain nya. Gajinya juga bervariasi tergantung posisi dan kondisi, bisa jadi bermula dari Rp 5 juta hingga puluhan juta rupiah.

Pebisnis

Siapa bilang lulusan agroteknologi tidak bisa berbisnis? Justru ini ialah kesempatan bagi Kamu untuk memulai bisnis sendiri dengan ilmu yang telah Kamu dapatkan. Kamu dapat berbisnis berbagai macam produk yang berhubungan dengan bidang agroteknologi dan juga mendapat penghasilan tidak terbatas.

 Pengelola Perkebunan

Salah satu peluang atau prospek kerja agroteknologi ialah menjadi pengelola perkebunan. Pengelola perkebunan bertanggung jawab untuk mengurus sebuah perkebunan baik yang dimiliki sektor swasta atau pemerintah. Gaji yang diperoleh berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 7 juta.

Surveyor

Lulusan agroteknologi juga berpeluang untuk menjadi surveyor. Kamu bisa menjadi surveyor untuk Badan Koordinasi Survei juga di Badan Pertahanan Nasional. Gaji seorang surveyor berkisar antara Rp 5 juta sampai Rp 8 juta.

 Bekerja di Industri Pangan

Jurusan agroteknologi bisa juga berhubungan erat dengan teknologi pengolahan pangan. Kamu juga bisa bekerja di perusahaan yang bergerak di sektor pangan. Gaji yang diperoleh bervariasi tergantung posisimu, bisa berkisar antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.

 Bekerja di Bank

Profesi yang satu ini mungkin tidak berhubungan dengan lingkup dalam bidang ilmu agroteknologi. Akan tetapi profesi in tetap terbuka lebar untuk Kamu yang lulusan jurusan agroteknologi. Gaji yang diperoleh kurang lebih Rp 5 juta untuk freshgraduate dan masih akan bertambah.

Baca Juga : 

demikinlah artikel dari passinggrade.co.id mengenai √ 15 Prospek Kerja Teknik Pertanian dan Gaji, semoga artikel lini bermanfaat bagi anda semuanya.